SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak menganggarkan penambahan jalur sepeda dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2023 dan 2024. Hal tersebut berujung pada pencabutan penghargaan kota ramah sepeda pada Jakarta dari komunitas pesepeda, Bike to Work (B2W).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya tak menambah jalur sepeda lantaran sudah memenuhi target. Pada tahun 2023 ini, Jakarta memiliki 314 kilometer dari target pembangunan awal 294 kilometer.
"(APBD) 2024 ada pelaksanaan pemeliharaan, karena tadi secara target 2024 itu adalah 298 kilometer, saat ini kita sudah 314 kilometer," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/11/2023).
Syafrin mengakui, memang berdasarkan Rancangan Program Daerah (RPD) 2023-2026, pemprov ditargetkan membangun jalur sepeda sepanjang 500 kilometer. Meski masih terpenuhi, ia menyebut target tahunan sudah tercapai.
Baca Juga: Pembatas Jalur Sepeda Warisan Anies Dibongkar Petugas, Begini Penjelasan Pemprov DKI
"Kita lihat kan target capaiannya sesuai dengan target per tahun. Iya. 2024 itu sebanyak 298 kilometer," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya lebih memilih untuk melakukan pemeliharaan terhadap jalur sepeda yang sudah ada. Sambil berjalan, dilakukan juga evaluasi untuk mengoptimalkan fasilitas ini.
"Begitu target selesai, yang dilakukan Jakarta bukan terus-terusan tambah tanpa perencanaan yang jelas. Ditambah tetap kemudian kita melihat oh target sudah terpenuhi," jelasnya.
"Maka yang dilakukan sekarang adalah mempertahankan agar jalur sepeda itu tetap baik dalam kondisi baik, dan memperhatikan aspek tadi, kenyamanan, keamanan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Syafrin Liputo angkat bicara soal dicabutnya penghargaan kota ramah sepeda yang diberikan komunitas pesepeda Bike to Work (B2W) ke Jakarta. Ia menyebut pihaknya masih berupaya menyediakan jalur sepeda yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga: Polemik Jalur Sepeda: Bagaimana Regulasi yang Benar?
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mendukung penyediaan lajur sepeda yang aman, selamat dan nyaman bagi masyarakat Jakarta," ujar Syafrin kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).
Berita Terkait
-
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Ratusan ASN Pemprov DKI Absen Tanpa Keterangan
-
Dukung Pemprov DKI Bangun Dermaga Baru di PIK, PDIP: Asal Tak Cuma Layani Kalangan Tertentu
-
Tak Larang Pendatang, Pemprov DKI: Minimal 10 Tahun Baru Dapat Bansos
-
Lepas Mudik Gratis, Kelakar Pramono Ingin Ikutan: Coba Kalau Saya Bisa Pulang ke Kediri
-
Driver Ojol Ngeluh BHR Cuma Rp50 Ribu, Pemprov DKI: Kalau Dia Males-malesan Dapatnya Kecil
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Kebocoran Dana Bank DKI, Politisi PSI Desak BPK dan OJK Turun Tangan Lakukan Audit
-
Gubernur Pramono Singgung Performa Inkonsisten Rizky Ridho di Persija: Di Timnas Mainnya Bagus
-
Halal Bihalal Berujung 'Sidang', Gubernur Pramono Tanya Biang Kerok Performa Persija Jeblok
-
Janji Tinggal Janji? Warga Kampung Bayam Gigit Jari, Kunci KSB dari Gubernur Pramono Cuma Simbolis!
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota