SuaraJakarta.id - Perancang busana, pembatik dan pengrajin asal Kabupaten Kediri menampilkan karya kolaborasi terbaiknya di Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2023. Fashion show yang digelar di Monumen Simpang Lima Gumul pada Sabtu, (11/11/2023) malam tersebut diprakarsai oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bekerjasama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri.
Penampilan karya kreatif dari para kreator lokal ini mengusung tema Padma Anindya Kadhiri yang berarti kemegahan dan keindahan bunga teratai dari Kediri.
Padma atau teratai menjadi inspirasi karya batik terbaru Kabupaten Kediri yang diberi nama Padma Sangkha. Motif ini semakin memperkaya wastra batik Kabupaten Kediri yang mengiringi motif gringsing dan lidah api yang telah dipatenkan pada 2021.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan, melalui pagelaran KFBF menunjukkan potensi perajin batik Kediri yang dapat menghasilkan batik tulis dengan kualitas berkelas.
Baca Juga: 30 Tahun Mengabdi, Mbak Cicha Sematkan Lencana Pancawarsa 6 Kepada 3 Orang Pramuka
"Hari ini perajin batik kabupaten Kediri sudah siap untuk masuk ke kancah nasional," kata bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu saat membuka pagelaran KFBF.
Dalam pagelaran ini, para model berjalan di atas panggung menampilkan karya-karya kreatif terbaik mulai dari busana batik yang fashionable, aksesoris, dan juga kerajinan lainnya.
Lewat KFBF 2023, menunjukkan industri kreatif Kabupaten Kediri yang siap memenuhi kebutuhan gaya hidup baik untuk fashion, kerajinan, dan wastra batik dari setiap sentra yang ada di tiap kecamatan.
Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengungkapkan, pagelaran KFBF murni kolaborasi pengrajin batik pemenang lomba desain batik Tahun 2021 dan desainer pemenang lomba fashion Tahun 2022.
"Dari pemenang ini diharapkan terjadinya inkubasi bisnis antar keduanya dan dapat mengangkat keragaman potensi lokal," ungkapnya.
Baca Juga: Peringati Ulang Tahun ke-31, Warga Doakan Mas Dhito Lanjut 2 Periode
Mbak Cicha, sapaan akrabnya berharap KFBF tidak hanya digelar tahun 2023, namun juga akan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Kediri.
Berdirinya bandara menurut Mbak Cicha perlu banyak kegiatan rutin yang mampu menjadi sarana bagi pengunjung baik domestik maupun manca negara untuk datang ke Kabupaten Kediri.
Disisi lain, industri kraft terus didorong bergerak maju untuk bersaing dan menjadi tuan rumah dalam mengisi outlet-outlet di bandara dan pusat oleh-oleh di Kabupaten Kediri.
Diterangkan, dalam dua tahun terakhir jumlah industri di Kabupaten Kediri meningkat pesat. Berdasarkan yang tercatat terdapat 9.475 industri mikro dan 1.055 industri kecil menengah dan besar.
"Meskipun banyak didominasi industri makanan dan minuman, tetapi industri kraft ini diharapkan menjadi ikon produk unggulan di Kabupaten kediri," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Resmikan Restoran Le Nusa di Jakarta, Serasi Kenakan Batik Rancangan Desainer
-
Pesona Rizky Ridho Jadi Model Busana Batik, Ramai Digombali Pemain Timnas hingga Kekasih
-
Ibadah Kebudayaan Indonesia Kita ke-43: Semangat Gotong Royong Demi Putra Sang Maestro
-
4 Fakta Menarik Batik Nitik Yogyakarta yang Jarang Diketahui
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Pj Gubernur Dapat Aduan Masyarakat: Banjir Rob di Muara Angke Sudah Biasa
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada