Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 11 Januari 2024 | 15:25 WIB
Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana. [Suara.com / Fakhri Fuadi Muflih]

SuaraJakarta.id - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI telah memiliki anggota lengkap alias full team dengan delapan anggotanya setelah empat orang Pengganti Antar Waktu (PAW) dilantik pimpinan DPRD DKI.

Dengan kondisi ini, partai lambang bunga mawar itu menargetkan raihan suara tinggi dalam Pileg DKI 2024.

Empat kursi PSI di DPRD DKI sempat kosong karena sejumlah alasan. Mulai dari pindah partai, dipecat, hingga mengundurkan diri karena urusan pribadi.

"Sekarang kursi di Fraksi PSI sudah penuh, sama dengan delapan kursi," ujar Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana kepada wartawan, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga: Kaesang di Hadapan Pendukung Prabowo-Gibran: yang Ikut Jokowi Pilih PSI

Untuk Pileg 2024 sendiri, PSI DKI disebutnya menargetkan penambahan suara dua kali lipat jadi 800 ribu.

Bila target terpenuhi, dipastikan partai yang diketuai Kaesang Pangarep itu bakal mendapatkan jatah pimpinan dewan.

"Saat Pileg 2019 lalu kami mendapatkan 400.000 suara dengan perolehan delapan kursi. Target kami di tahun 2024, 16 kursi atau dikalikan dua (dari perolehan Pileg 2019) biar bisa mendapat kursi pimpinan (DPRD DKI Jakarta)," ucapnya.

William sendiri menilai kursi pimpinan DPRD penting untuk diraih agar bisa memiliki kekuatan untuk mengusung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada mendatang.

"Target kita pinginnya bisa mengusung Cagub-Cawagub di Pilkada 2024 nanti," ucapnya.

Baca Juga: Sejumlah Pengendara Motor Nyungsep Ketiban Baliho PSI di Kembangan

Ia meyakini target ini cukup realistis mengingat empat Anggota DPRD DKI dari fraksi PSI sudah meraih kemenangan pada Pileg 2019 lalu.

Untuk ke depannya, ia meminta kampanye terus digencarkan hingga ke akar rumput.

"Teman-teman kami yang baru juga sudah dikenal di dapil nya masing-masing, karena semua anggota fraksi kami yang baru sudah pernah berkampanye di tahun 2019, kedua juga memiliki akar di masyarakat," katanya.

Load More