SuaraJakarta.id - Setelah buron 2 bulan, warga negara Indonesia (WNI) pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) diringkus oleh petugas gabungan di Guangzhou, Tiongkok.
Pelaku diketahui berinisial ETT berusia 35 tahun yang memukul kelamin istri nya itu ditetapkan tersangka dan menjadi buronan Polres Jakarta Utara sejak November 2023 lalu.
Usai diringkus di Tiongkok, ETT kemudian dipulangkan ke Indonesia menggunakan Garuda Indonesia GA-899 rute Guangzhou-Jakarta dan mendarat di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (15/1/2024).
Konsulat Imigrasi KJRI Guangzhou, Wijaya Adibrata mengatakan, sebelum diringkus ETT juga diketahui masuk dalam daftar pencegahan Ditjen Imigrasi terhitung 19 Desember 2023-7 Januari 2024.
Baca Juga: Buronan Pelaku Penipuan Sertifikat Bodong Ditangkap Kejari Tangsel
Wijaya menyebut, petugas gabungan perlu berupaya lebih keras melakukan pencarian pelaku karena kabur ke beberapa negara sebelum akhirnya diringkus di Tiongkok.
"ETT telah meninggalkan Indonesia sejak November 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA836 tujuan Singapura. Sebelum ke Guangzhou, ETT sempat berpindah-pindah tempat tinggal di Singapura kurang lebih 2-3 minggu," papar Wijaya.
Wijaya menerangkan, saat ini pihaknya juga telah menarik sementara dokumen paspor keimigrasian milik EET agar yang bersangkutan tidak kabur selama menjalani proses hukum.
"Paspor milik yang bersangkutan kami cabut untuk membatasi mobilitas pelaku selama menjalani proses hukum di Polres Jakarta Utara," terangnya.
Mengacu pada Pasal 25 ayat (2) Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 8 tahun 2014 mengenai Paspor Biasa, penarikan paspor RI dapat dilakukan oleh pejabat berwenang apabila pemegangnya diduga melakukan tindak pidana atau melanggar peraturan perundang-undangan di Indonesia atau termasuk dalam daftar pencegahan.
Baca Juga: UAS Ungkap Duka Atas Wafatnya Istri Habib Rizieq Shihab: Semoga Allah Tempatkan di Tempat Terbaik
Pelaku KDRT, ETT kemudian diserahkan dari Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian ke Polres Metro Jakarta Utara untuk menjalani proses lanjutan.
Berita Terkait
-
Sesali Masa Lalu dengan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Minta Atalia Praratya Pahami Perasaannya
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Sosok Sri Mulyawati, Istri Pertama Dedi Mulyadi Ibu Maula Akbar: Kebaikannya Ramai Dikenang
-
There's Still Tomorrow: Perjuangan Ibu Lawan KDRT Demi Masa Depan Anak
-
Ultah Pernikahan ke-4, Atta Halilintar Buktikan Membahagiakan Istri Bisa Melancarkan Rezeki
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI
-
Sejumlah 15 Ribu Pendatang Baru Bakal Adu Nasib di Jakarta, Gubernur Pramono Janjikan Ini
-
Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem