SuaraJakarta.id - Sejumlah wilayah di DKI Jakarta mengalami genangan hingga kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak semalam.
Kepala pelaksana Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, total ada 17 RT dan 16 ruas jalan yang tergenang akibat guyuran hujan dengan intensitas sedang hingga deras.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 17 RT dan 22 ruas jalan,” kata Isnawa, saat dikonfirmasi, Rabu (31/1/2024).
Adapun 17 RT yang tergenang berada di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Dua RT berada di Kelurahan Semper Barat dengan ketinggian banjir mencapai 40-60 cm.
Baca Juga: Jalur Kereta Kebanjiran, Perjalanan 11 KRL Di Stasiun Tanjung Priok Terganggu
Sementara di Jakarta Timur, 15 RT yang terendam di antaranya di Kelurahan Rambutan sebanyak 1 RT, dengan ketinggian 30 cm.
Kelurahan Dukuh 1 RT, dengan ketinggian 40 cm. Terakhir di Kelurahan Makasar sebanyak 13 RT, dengan ketinggian 30 cm.
“Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan kali Cipinang,” katanya.
Sementara puluhan jalan yang tergenang di antaranya, Jalan Raya Jambore, Kel. Cibubur, Jalan Raya Bogor Kelurahan Rambutan, Jalan Raya Ciracas.
“Ketinggian mencapai 10-20 cm,” ucapnya.
Baca Juga: 498 KK Terdampak Banjir di Tangerang Selatan
Sementara, ruas jalan di Jakarta Utara yang terendam yakni Jalan Yos Sudarso, Terminal Tanjung Priok, Jalan Gunung Sahari Lantamal, Jalan Agung Karya, Jalan Plumpang Raya, Jalan Mindi, Jalan Balai Rakyat.
“Ketinggian 10-20 cm,” ujar dia.
Banjir kemudian juga merendam Jalan Balai Rakyat, Jalan Haji Tiung, Jalan Boulevard Utara Raya, Jalan Kramat Jaya Raya, Jalan Sena Raya Komplek Yon Ang Air, Jalan Gaya Motor II, Jalan Pasar Koja Baru, Jalan Duku Timur (Rw 17), Jalan Sungai Brantas RW 001 Kel. Semper Barat, Jalan Raya Cilincing Rt 01, Mantang RT 01 RW 06.
“Ketinggian 20-40 cm,” katanya.
Sementara ruas jalan yang terendam paling tinggi yakni berada di Jalan Gereja Tugu RT/RW 012/006 Semper Barat, dam Komplek Pemadam Kebakaran RT/RW 001/017, Semper Barat.
“Ketinggian mencapai 70 cm,” kata Isnawa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jalur Kereta Kebanjiran, Perjalanan 11 KRL Di Stasiun Tanjung Priok Terganggu
-
498 KK Terdampak Banjir di Tangerang Selatan
-
Evaluasi SOP Sodetan Ciliwung karena Masih Banjir, Dinas SDA DKI: Kemarin First Trial
-
Sodetan Ciliwung Belum Berdampak, Pemprov DKI Sebut Banjir Masih akan Terjadi
-
Antisipasi Banjir, Heru Budi Perintahkan Jajarannya Rajin Keruk Kali
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan