SuaraJakarta.id - Pasar Wates yang telah selesai direvitalisasi pada akhir 2023 lalu segera diresmikan oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyampaikan, peresmian Pasar Wates sesuai rencana akan dilakukan oleh bupati pada 31 Januari 2024 mendatang.
"Setelah peresmian malam harinya akan diadakan pagelaran wayang kulit," katanya pada Senin (22/1/2024).
Peresmian Pasar Wates ini diakui sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat dan pedagang. Mereka menunggu pasar yang telah direvitalisasi itu kembali dimanfaatkan untuk berdagang.
Pasar Wates menjadi pasar tradisisional yang juga mengusung konsep modern. Hal itu dari pemasangan perangkat seperti smart CCTV, audio, kemudian barried gate atau palang parkir pada pintu masuk maupun keluar.
"Mewujudkan digitalisasi pasar, kita juga akan terapkan e-parking juga e-retribusi," ungkapnya.
Menurutnya, setelah revitalisasi selesai, menjadi tantangan saat ini dalam penataan pedagang supaya nantinya berjualan dengan rapi, teratur dan menjaga pasar tetap bersih.
Dalam hal ini, area di luar Pasar Wates harus steril dari pedagang. Memfasilitasi pedagang yang akan berjualan sebagaimana pernah disampaikan Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri, nantinya pedagang dibagi tiga shift.
Pada dini hari sampai pagi diperuntukkan untuk pedagang basahan atau sayuran. Dilanjutkan pedagang yang menempati los pasar dan sore hari hingga malam untuk kuliner.
Baca Juga: Permudah Akses Layanan Kesehatan Bagi Warganya, Mas Dhito Wujudkan Kabupaten Sehat
Menurut Tutik, sosialisasi kepada pedagang pun dilakukan baik untuk pedagang konveksi, prancangan maupun sayur. Sosialisasi itu termasuk menata bagaimana nantinya lapak tempat berjualan.
Dari kesepakatan yang telah dicapai, nantinya akan menjadi pedoman dalam membuat lapak. Selain sosialisasi, juga dilakukan proses verifikasi pedagang.
"Setelah peresmian nantinya akan dilakukan pengundian dan penataan lapak," urainya.
Pedagang yang saat ini menempati tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) dijadwalkan mulai pindah ke pasar yang telah selesai direvitalisasi pada pekan kedua Februari sampai Maret 2024.
"25 Maret diharapkan seluruh pedagang bisa masuk menempati tempat baru dan berjualan," tandasnya.
Sementara itu, Tugiyem, salah satu pedagang prancangan yang mengikuti kegiatan sosialisasi menyambut baik rencana pasar Wates yang segera diresmikan.
Berita Terkait
-
Dukung Pelestarian Bela Diri Pencak Dor, Ini Pesan Bupati Dhito Bagi Pemuda Kediri
-
Ikuti Rakernas PDI Perjuangan V, Mas Dhito : Semakin Tingkatkan Kinerja
-
Mas Dhito Terjunkan 4 Dinas Bantu Anak Vakum Sekolah Karena Merawat Kedua Orang Tuanya
-
Gelar Halal Bihalal, Mas Dhito Aktif Ajak Interaksi Anak-anak
-
Gelar Nobar Timnas, Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Bukan Hal Mustahil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia
-
Soroti Bencana Sumatera-Aceh, Kemenhut: Perubahan Iklim Sudah Sangat Mengancam Kita