SuaraJakarta.id - Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 di fase semifinal Piala Asia U-23 Asian Football Confederation (AFC). Namun, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana optimis tim garuda mampu mengamankan peluang tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Hal itu disampaikan saat gelaran Nonton Bareng (Nobar) semifinal antara Timnas Indonesia melawan Uzbekistan yang bertempat di Depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, Senin (29/4/2024) petang.
“Kalau Indonesia bisa menang di pertandingan perebutan juara 3, maka ke olimpiade yang terakhir kali tahun 1958 bukan hal yang tidak mungkin,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito.
Sebagaimana diketahui, meski Indonesia gagal meraih kemenangan saat menghadapi Uzbekistan, mimpi Indonesia untuk bersinar di panggung Olimpiade Paris itu kembali terbuka setelah 68 tahun menunggu. Sehingga Indonesia harus berjuang lebih keras untuk mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 di laga perebutan juara 3 mendatang.
Baca Juga: H-1 Pemilu, Bupati Dhito Adakan Khataman dan Doa Bersama Kediri
Kendati meraih hasil yang tak diharapkan, Mas Dhito tetap mengapresiasi perjuangan tim nasional kelompok umur di bawah 23 tahun itu. Pasalnya, Jeam Kelly Sroyer dan kawan-kawan berhasil melampaui target yang dipasang oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yaitu lolos ke babak delapan besar Piala Asia U-23 AFC.
“Tentunya sudah melampaui batas, sudah masuk semifinal dan masih ada perebutan juara tiga. Sampai hari ini Timnas Indonesia U23 sudah mencatat sejarah,” tegas bupati berusia 31 tahun itu.
Laga yang berlangsung di Stadion di Stadion Abdullah bin Khalifa tersebut, sejak awal babak pertama, kedua kubu saling mencoba mendominasi permainan dengan melancarkan serangan dari kaki ke kaki. Hal itu terlihat di 15 menit pertama, Uzbekistan telah mendapatkan sepakan pojok sebanyak kedua kali.
Timnas Indonesia yang juga berupaya menahan tekanan tim lawan sangat menjaga transisi bertahan dengan compact. Ketegangan bertahan itu akhirnya lebih mencair setelah memasuki menit 20’ Indonesia mencoba bermain sedikit lebih tenang untuk mendominasi permainan.
Ketenangan itu terlihat ketika pemain Indonesia Witan Sulaeman mendapat benturan di area kotak penalti. Namun usai wasit melihat tayangan ulang menggunakan teknologi VAR, akhirnya dinyatakan sebagai benturan bersih oleh pemain Uzbekistan Abdukodir Khusanov.
Baca Juga: Berikan Salam Metal, Mas Dhito: I Love U Pak Ganjar
Babak pertama pun di tutup dengan skor kacamata 0-0. Dengan statistik penguasaan bola 39% Indonesia dan 61% Uzbekistan. Ditambahi dengan dua kartu kuning untuk pemain Indonesia Nathan dan Pratama Arhan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Peringatan Hari Jadi Ke-1220, Mas Dhito Berharap Kejayaan Kediri Terulang Kembali
-
Mas Dhito Berharap Festival Kuno Kini Punya Outcome Bagi Masyarakat
-
Pemkab Kediri Gencarkan Pasar Murah, Stok 92.741 Ton Beras Aman Hingga Lebaran
-
Tingkat Kepuasan Publik 88 Persen, Bupati Dhito Berpotensi Lawan Bumbung Kosong di Pilkada 2024?
-
Ratusan Ribu Pelajar di Kabupaten Kediri Serentak Ikrar Cegah Kekerasan di Sekolah
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
-
Akhir Pekan Hoki, Link DANA Kaget Terbaru Siap Diburu, Jangan Sampai Kuota Habis
-
Bupati Dhito dan Gubernur DKI Jakarta Kerjasama untuk Menekan Kemiskinan
-
Pengacara Pelaku Pelecehan Layangkan Somasi, SMK Waskito Serahkan Proses Hukum ke Polisi
-
Jangan Telat! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Momen Jumat Berkah