SuaraJakarta.id - Tim Hukum Ganjar Mahfud Kediri Raya membuka hotline aduan Pemilu 2024 guna menampung berbagai bentuk laporan atau indikasi kecurangan terhadap proses pemilu.
Dewan Pembina Tim Hukum Ganjar Mahfud Kediri Raya, Ander Sumiwi Joana menjelaskan, dibukanya aduan ini merupakan respon sekaligus tindakan preventif dengan adanya berbagai gejolak demokrasi yang akhir-akhir ini menyeruak di berbagai media masa.
Ander menegaskan, jika nantinya terdapat bukti-bukti kecurangan yang masuk kepada Tim Hukum Ganjar Mahfud Kediri Raya, pihaknya berani untuk melawan berbagai bentuk intimidasi dan kecurangan yang terjadi dalam tahapan Pemilu 2024 kali ini.
“Sepanjang ada potensi mengganggu kemurnian pemilu ini, maka kami siap melawan,” tegas Ander saat konferensi pers di Fave Hotel, Senin, (12/2/2024).
Baca Juga: Namanya Masuk Bursa Cawapres Prabowo, Erick Thohir: No Comment
Dengan hal ini, Ander bersama kawan-kawannya, membuka aduan melalui Whatsapp dengan nomor 085258883359 serta membuka posko aduan yang berada di Posko Tim Pemenangan Cabang (TPC) Kabupaten Kediri, di Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menegaskan bahwa meski membuka hotline aduan di masa tenang Pemilu ini, pihaknya tidak melakukan kampanye dalam bentuk apapun.
Adapun hotline ini dibuka 24 jam, di mana seluruh elemen masyarakat bisa mengadukan berbagai bentuk kecurangan dengan mengisi formulir yang telah disediakan. Sedangkan masa kerja hotline ini akan berlangsung hingga tahapan pemilihan presiden berakhir.
Di sisi lain, mereka juga meminta seluruh aparat untuk tetap menjaga netralitasnya dalam prosesi pemilihan umum di tahun ini. Sehingga diharapkan pemilu 2024 menjadi pesta demokrasi yang jujur, adil, dan bermartabat.
“Kita menolak pemilu yang kacau, kita menolak pemilu yang diskriminasi, kita mengangkat pemilu yang beretika, beradab, dan bermoral,” lugasnya.
Baca Juga: Menag ke Masyarakat: Jangan Pilih Pemimpin yang Gunakan Agama sebagai Alat Politik
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Sebut Kasus Tom Lembong Dipolitisasi, Mahfud MD: Kalau Hukum Itu Benar Mestinya Bisa 'Kena' Menteri Lain
-
Mahfud Md Bandingkan Anggota DPR Saat Ini dengan Orde Baru: Dulu Pulang Naik Kereta, Sekarang Naik Pesawat
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya