SuaraJakarta.id - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengomentari jalannya debat keempat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Minggu (21/1/2024). Ia menyoroti soal tindak tanduk cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka yang disebutnya kurang beretika.
Seharusnya, kata Prasetyo, Gibran yang merupakan generasi Z dan maju dalam kontestasi politik nasional bisa menjadi contoh bagi sesamanya. Namun, apa yang ditunjukkan oleh Gibran malah tindakan tak beretika serta tidak sesuai adat ketimuran.
"Generasi Z harus memberikan contoh yang bagus untuk generasi Z. Karena ini ditonton oleh ratusan juta rakyat Indonesia. Beri contoh sesuai adat ketimuran," ujar Prasetyo kepada wartawan, Senin (22/1/2024).
Ketua DPRD DKI itu menyebut seharusnya debat menjadi ajang adu gagasan dan visi misi. Bukan malah menjadi arena serang personal.
"Seharusnya menyampaikan visi misi, apa yang akan dibawa, apa yang akan dilakukan untuk Indonesia terkait dengan lingkungan, SDA, energi, pangan, dan lainnya," katanya.
Ia juga memuji penampilan Cawapres Mahfud Md. Menurutnya, Mahfud mampu menyampaikan visi misi yang dibawa oleh pasangan Ganjar-Mahfud dengan data yang akurat.
"Mahfud juga tampil sesuai aturan dan etika," katanya.
Untuk meningkatkan euforia saat menonton debat Cawapres, Prasetyo dan jajarannya di TPD Ganjar-Mahfud DKI juga menggelar nonton bareng (nobar) 1.000 titik di Jakarta. Pusat dari kegiatan ini dilaksanakan di markas pemenangan daerah Ganjar-Mahfud DKI, di Jalan Hang Lekir VII, Jakarta Selatan.
Terdapat tiga layar yang disediakan untuk para pendukung dan warga sekitar menonton jalannya debat. Kegiatan ini juga diharapkan bisa mendorong para pemilih menggunakan hak pilihnya nanti.
"Tentunya sekaligus menyampaikan, mengajak masyarakat memilih Capres-Cawapres nomor urut 3," katanya.
Berita Terkait
-
Setiap Anak Rp500 Ribu, Gibran Ajak Puluhan Anak Yatim Piatu Belanja Baju Lebaran: Biar Senang
-
Keluarga Besar Jokowi Kumpul di Solo Hari Kedua Lebaran, Gibran Sempat Tampung Aspirasi Warga
-
Temui Jokowi dan Megawati, Gibran Sebut Didit Prabowo Jadi Sosok Pemersatu Bangsa
-
Profil Brillian Fairiandi: Sutradara Al Video Gibran Naik Unta Bak Paul Atreides
-
Ucapkan Selamat Idul Fitri Pakai Video AI, Gibran Kena Nyinyir: Gak Dimaafin...
Tag
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair