SuaraJakarta.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dalam kunjungannya ke Bandara Internasional Dhoho menyempatkan untuk menyapa para pekerja lokal. Mereka warga sekitar yang difasilitasi pemerintah daerah untuk dapat bekerja di bandara.
"Jenengan saking pundi mas (Anda dari mana mas)? Banyakan sisih pundi? Oh...semoga sukses ya," kata Mas Dhito saat menyapa seorang pekerja lokal di Bandara Dhoho, Sabtu (13/4/2024).
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu sedari awal terus mengupayakan supaya warganya dapat bekerja di bandara. Terutama bagi mereka yang berada di wilayah sekitaran proyek bandara.
Guna membekali pendidikan bagi warga yang akan bekerja di bandara, pemerintah Kabupaten Kediri memfasilitasi dengan pelatihan berbasis kompetensi bekerjasama dengan Poltekbang Surabaya.
Setidaknya puluhan warga yang mengikuti pelatihan kini bekerja di bandara Dhoho. Mereka bersyukur, berkat upaya yang dilakukan Mas Dhito, warga sekitar kini tak hanya menjadi penonton.
Sebagaimana disampaikan Satriya, 27, salah satu pekerja lokal asal Dusun Kalibagor, Desa Kalipang, Kecamatan Grogol. Dengan pelatihan yang didapatkan, kini dia bekerja di bidang Aviation Security (Avsec) bandara.
"Tentunya sangat senang dapat bekerja di bandara. Terimakasih untuk Mas Dhito dan Pemkab Kediri yang telah memfasilitasi pendidikan untuk kami dan bisa diterima di bandara," ucapnya.
Menurut Satriya, setidaknya ada 24 warga lokal yang dulu satu angkatan mengikuti pelatihan kini telah bekerja di bandara baik sebagai Avsec maupun bidang operasional. Selain dekat dengan rumah, bekerja di bandara baginya menjadi satu kebanggaan.
"Di bagian Avsec ini senangnya kita ada jenjang karir," tambahnya.
Baca Juga: Bersama Pak Pram dan Keluarga, Mas Dhito Berkunjung ke Ndalem Pojok
Kebanggaan bekerja di bandara dirasakan pula oleh Moh Aji Wibowo, 23, warga Dusun Dahu, Desa Jatirejo, Kecamatan Banyakan. Aji, sapaannya mengaku sebelumnya mendaftar untuk dapat bekerja bagian Avsec.
"Dulu daftar Avsec tapi tidak diterima, alhamdulilah tetap dipekerjakan di bagian cleaning servis," akunya.
Meski pekerjaan yang dijalani tidak sesuai dengan harapan awalnya, Aji mengaku bangga dan bersyukur telah difasilitasi Pemerintah Kabupaten Kediri sehingga dapat bekerja di Bandara Dhoho.
"Sangat berterimakasih, kami warga sekitar bisa bekerja di bandara," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tegas, Mas Dhito Bakal Tertibkan Truk Pasir Over Tonase
-
Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS-NG
-
Dukung Pelestarian Bela Diri Pencak Dor, Ini Pesan Bupati Dhito Bagi Pemuda Kediri
-
Mas Dhito Fasilitasi Pengobatan Bocah Mengidap Tumor di Kediri
-
Ikuti Rakernas PDI Perjuangan V, Mas Dhito : Semakin Tingkatkan Kinerja
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan