SuaraJakarta.id - Masa cuti lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah telah rampung. Meski demikian arus balik lebaran Idul Fitri masih terasa di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Selasa (16/4/2024).
Pantauan Suara.com, ratusan penumpang kereta keluar dari pintu kedatangan Stasiun Pasar Senen. Mayotitas dari mereka sibuk dengan barang bawaannya. Tangan mereka hampir penuh menenteng kardus yang diikat dengan tali rafia.
Salah satunya, Abi (25) warga yang berdomisili di Cawang Jakarta Timur ini baru saja tiba dari Tegal, Jawa Tengah. Ia mengaku bertolak dari Tegal, bersama keempat anggota keluarganya.
Abi mengatakan baru kembali ke Jakarta saat ini lantaran ogah berdesakan dengan para penumpang lainnya. Pasalnya, saat meninggalkan Jakarta di hari H+2 lebaran kemarin, ia sempat berdesakan dengan penumpang lainya.
Baca Juga: 80 Persen Pemudik Sudah Balik Ke Jakarta, Dishub DKI: Jangan Bawa Sanak Saudara Tanpa Ketrampilan
“Saat ini juga bisa dilihat cukup sepi, tidak seperti saat saya pergi. Saya pergi itu hari h+2 lebaran. Jadi untuk menghindari kepadatan itu,” katanya.
Abi mengaku, dirinya telah mengambil cuti tambahan. Sehingga dirinya masih bisa kembali ke Jakarta hari ini.
“Saya dapat kelonggaran untuk bisa cuti sehari, jadi saya tidak maslah,” tambahnya.
Penumpang lainnya, Sabarudin mengaku berat untuk kembali ke Jakarta lantaran masih betah di kampung halaman.
Terlebih, kata Sabarudin, rasa rindunya terhadap orang tua di kampung belum bisa terobati jika harus kembali ke Jakarta buru-buru.
Baca Juga: Libur Nataru, Calon Penumpang Terus Memadati Stasiun Pasar Senen
“Masih kangen sama orang tua, masih betah di kampung,” ucapnya.
Sabarudin lebih memilih baik kereta api untuk mudik dan balik ke Jakarta lantaran dianggap lebih nyaman. Selain itu, naik kereta api tidak terjebak macet seperti jika dirinya naik bus atau kendaraan pribadi.
“Gak ada kenaikan (tiket), harganya normal, dari tahun lalu,” katanya.
Berita Terkait
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
-
Arus Balik, Dirut ASDP: TBB Terbukti Efektif Kurangi Antrian Kendaraan
-
Arus Balik 2025: H+6 Kendaraan Masuk Jakarta 60 Persen, Angka Kecelakaan Turun
-
Tiket Whoosh Laris Manis, Pemudik Balik ke Jakarta Membludak di Jam-jam Ini
-
One Way Arus Balik Lebaran Berlaku Dari Gerbang Tol Kalingkangkung Sampai Gerbang Tol Cikampek
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
390 Ribu Orang Kunjungi Ancol Selama Libur Lebaran 2025, Pantai Masih Jadi Favorit
-
Sebut Pemprov DKI Tak Akan Kenakan Pajak Kantin Sekolah, PDIP: Percayakan Pada Mas Pram dan Doel
-
Hujan Deras hingga Kali Meluap, Pemukiman Warga dan Jalan di Jakarta Banjir Hampir Satu Meter
-
Dermaga Baru PIK: Gerbang Wisata Mewah ke Kepulauan Seribu, Ancol Terancam?
-
Pramono Mau Bikin Layanan Transjabodetabek, Pengamat: 60 Persen Warga Bakal Gunakan Angkutan Umum