SuaraJakarta.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengakui sampai saat ini pihaknya masih belum menentukan kandidat Calon Gubernur untuk diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024. Namun, ia menyebut partainya punya tujuh kriteria Cagub.
Sosok yang sesuai dengan kriteria Demokrat ini dianggap bisa menjadi kepala daerah ideal untuk warga Jakarta dan segala tantangannya ke depan.
"Bagi kami Partai Demokrat Provinsi DKJ, kriteria seorang Gubernur adalah: pertama, memiliki wawasan global dan visioner untuk memimpin transformasi Jakarta menjadi Pusat Perekonomian, Kota Global dan kawasan aglomerasi," ujar Mujiyono kepada wartawan, Rabu (8/6/2024).
Selanjutnya, kriteria kedua Cagub Jakarta juga harus bersih dan bebas dari berbagai permasalahan hukum. Ketiga, Cagub harus memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi.
"Kriteria keempat, cagub DKJ harus mengenal kota dan rakyat Jakarta dengan berbagai permasalahannya dan kelima memiliki kemampuan perencanaan dan eksekusi kebijakan yang sama baiknya," terangnya.
Cagub DKI juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan komunikasi politik yang baik dengan segala kelompok kepentingan di Jakarta dan juga pemerintah pusat serta DPD/DPR/DPRD untuk menyelesaikan berbagai persoalan Jakarta.
"Sampai saat ini, kami masih terus melakukan penjaringan baik di internal maupun dengan beberapa teman koalisi dan tokoh masyarakat Jakarta," katanya.
Sebelum masuk ke pencalonan, Mujiyono akan lebih dulu melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik untuk pembentukan koalisi. Sebab, Demokrat tak memenuhi syarat menjadi pengusung tunggal lantaran raihan kursi DPRD yang masih kurang.
"Bagi kami Partai Demokrat, harus memilih teman koalisi yang bisa berpotensial menang untuk memperjuangkan harapan rakyat. Siapapun kandidat cagub Jakarta, bagi kami harus bisa mengutamakan kepentingan rakyat," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Sahroni Kerap Gimik Maju Pilkada DKI, Pengamat: Cuma Cek Ombak
-
Pemprov Siapkan Dana Rp 975 Miliar Untuk KPU DKI Gelar Pilkada 2024
-
Calon Independen Di Pilkada DKI Butuh 618.000 KTP Pendukung, Siapa Bisa?
-
Sekda DKI Bantah Stiker Pemilu Dengan Wajah Heru Budi Bertujuan Kampanye Pilkada DKI
-
Bukan Cawapres, Golkar Persiapkan Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar atau Pilkada DKI
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Rezeki SELASA CERIA Menantimu! DANA Kaget Siap Diklaim, Ratusan Ribu Rupiah Masih Aktif
-
Makaroni Ngehe Buka Gerai Baru di Stasiun Palmerah, Tambah Pilihan Jajanan Penumpang KRL
-
Cinta Ditolak, Rumah Dibakar! Pria di Jagakarsa Nekat Lakukan Ini pada Mantan Pacar
-
Antara Harapan dan Kenyataan: Kualitas Air Sungai di Indonesia 2025
-
Jalan Pengunjuk Rasa ke Istana Merdeka Diblokade Aparat, Ini Isi Demo Mahasiswa