SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membuat fasilitas pengolahan sampah ramah lingkungan di satu pulau di Jakarta. Hal ini seperti yang dilakukan oleh sejumlah negara maju lain seperti Singapura.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, rencananya lokasi yang dipilih berada di kawasan Teluk Jakarta atau Kepulauan Seribu. Dengan cara ini, masalah keterbatasan lahan untuk pemrosesan akhir sampah bisa diatasi.
Asep juga menyebut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah meminta pihaknya mengkaji rencana itu bersama para aktivis lingkungan dan akademisi agar dapat menentukan konsep pembangunan fasilitas ramah lingkungan tersebut.
"Jakarta harus memiliki fasilitas pengolahan sampah ramah lingkungan yang mampu menampung dan mengolah sampah dalam volume yang lebih besar untuk memenuhi kebutuhan hingga 50 tahun ke depan," ujar Asep kepada wartawan, Selasa (14/5/2024).
Saat ini, di Jakarta sudah memiliki Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), Tempat Pengolahan Sampah (TPS) 3R (reduce, reused, recycle) dan RDF Plant.
Selain mengolah sampah, fasilitas pengolahan sampah di salah satu pulau tersebut juga akan dilengkapi tempat menampung lumpur dari hasil pengerukan 13 sungai. Diharapkan, nantinya bisa terbentuk pulau-pulau kecil dari hasil proses tersebut yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai ruang terbuka hijau (RTH).
Pulau tersebut nantinya bisa dikelola Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta.
“Konsep ini sebenarnya sudah dicetuskan pada tahun 2012. Saat ini, sudah ada dua negara yang sukses membangun fasilitas pengolahan sampah di pulau kecil dan bisa dijadikan contoh oleh Jakarta,” ucap Asep, di Jakarta, pada Senin (13/5).
Pertama, di Pulau Semakau, Singapura, yang merupakan hasil pengolahan sampah di incineration plant dengan prinsip waste-to-energy (WTE).
"Mereka melakukan reklamasi dari abu sisa pembakaran sampah," tuturnya.
Lalu, fasilitas Maladewa juga mengolah sampah yang dihasilkan di pulau besar dan diangkut ke pulau kecil yang khusus disiapkan untuk mengelola sampah menggunakan tongkang.
“Kedua negara tersebut bisa dijadikan best practice dalam upaya pengelolaan sampah standar global. Karena, sama-sama kita ketahui bahwa Singapura unggul dari aspek ekonomi dan Maladewa unggul dari sektor pariwisata yang berkelanjutan,” jelasnya.
Asep menegaskan, Pemprov DKI Jakarta akan mengkaji secara mendalam terhadap pembangunan fasilitas tersebut dengan mengundang para ahli lingkungan untuk melakukan perencanaan serta menyusun feasibility study.
“Hal ini seiring dengan arah pembangunan Jakarta sebagai kota global yang terus berinovasi dan mengikuti standar kota global lainnya dalam upaya pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan," ucap Asep.
"Jadi, ini bukan TPA (Tempat Pembuangan Akhir) ya atau seperti landfill di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) Bantargebang. Ini fasilitas yang lebih ramah lingkungan,” pungkas Asep.
Berita Terkait
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
-
Maluku Utara Siap Ekspor Sampah Plastik, Jadi Penghasilan untuk Masyarakat
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu