Scroll untuk membaca artikel
Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 18 Juli 2024 | 22:58 WIB
Dhito Pramono bersama ayahnya yang merupakan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung bersilaturahmi ke kediaman KH Nurul Huda Djazuli, pada Sabtu, (13/7/2024) sore. (Dok: Pemkab Kediri)

SuaraJakarta.id - Gus Kautsar memuji kepemimpinan Hanindhito Himawan Pramana sebagai Bupati Kediri. Pujian itu disampaikan di tengah obrolan santai keluarga Pramono bersama keluarga KH Nurul Huda Djazuli di Ponpes Al Falah Ploso.

Dhito Pramono bersama ayahnya yang merupakan Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung bersilaturahmi ke kediaman KH Nurul Huda Djazuli, pada Sabtu, (13/7/2024) sore.

Keluarga Pramono ini terbilang cukup dekat dengan Ponpes Al Falah Ploso. Hal itu terlihat jelas dari obrolan mereka yang sangat cair. Gus Kautsar yang saat itu ikut mendampingi menyebut ada peninggalan Pramono Anung yang saat ini masih dimanfaatkan para santri.

"Sampai hari ini tinggalan panjenengan masih kita pakai, karena bagi teman-teman santri masih terpakai. Jenengan ninggal sepeda, " ucap Gus Kautsar pada Pramono Anung.

Baca Juga: Ngobrol Bareng Petani, Mas Dhito Berikan Bantuan Sarana Prasarana Pertanian dan Bibit Jagung

"Nggih.. Nggih.. Nggih... (Ya.. Ya.. Ya..)," jawab Pramono Anung.

Di hadapan Kyai Huda dan juga Gus Kautsar, Pramono Anung yang merupakan asli Banjaran, Kediri menceritakan awal mula Dhito Pramono akan maju menjadi bupati Kediri.

"Saya tidak mempersiapkan dia sama sekali, bahkan saya melarang saat dia mau menjadi bupati, nggak usah tapi karena bu Mega (Megawati) minta, saya suruh dia sholat dulu 7 masjid di Kediri," cerita Pramono Anung.

Setelah menjalankan sholat di tujuh masjid, Dhito pun semakin mantab maju menjadi bupati dan berhasil terpilih dalam Pilkada 2020.

"Walaupun tidak dipersiapkan tapi hasilnya seperti ini, ini bahaya," puji Gus Kautsar.

Baca Juga: Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS-NG

Selama menjabat menjadi bupati, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Dhito Pramono berdasarkan survei pun tinggi. Dari survei Indikator Politik Indonesia pada periode 14-20 Desember 2023 menunjukkan tingkat kepuasan publik mencapai 88 persen.

Tiga tahun lebih menjabat bupati Kediri, pada Pilkada serentak 2024 ini, Dhito Pramono pun kembali mencalonkan sebagai bakal calon bupati di periode keduanya.

Sebelum berpamitan, ditengah suasana kekeluargaan itu nampak Kyai Huda memberikan wejangan dan mendoakan keluarga Pramono.

Load More