SuaraJakarta.id - Sebagai rangkaian agenda menginap di rumah warga, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana juga menyempatkan bertemu dan berdiskusi dengan Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Gurah.
Didampingi Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) berbagai kendala dan persoalan petani dibahas Mas Dhito dalam pertemuan yang dilaksanakan di Warung Desa Turus, Selasa (21/5/2024) itu.
Guna membantu meningkatkan produktivitas hasil pertanian dan mengurangi biaya produksi yang harus dikeluarkan petani, Mas Dhito juga memberikan bantuan sarana prasarana pertanian dan benih jagung kepada kelompok tani (Poktan) di Kecamatan Gurah.
Bantuan disalurkan berupa mesin pompa air dan benih jagung. bantuan pompaair dan benih jagung kepada Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Kecamatan Gurah.
“Alhamdulillah Desa Turus keluhannya tidak terlalu signifikan,” kata bupati muda ini usai menyalurkan bantuan kepada petani.
Secara rinci, bantuan benih jagung diberikan kepada 29 Poktan kemudian bantuan 5 unit pompa air, rawat ratoon untuk 20 hektar lahan, sprayer 1 unit, serta bantuan irigasi tanah dangkal.
Adapun terkait persoalan pupuk subsidi, Mas Dhito melihat bahwa Kecamatan Gurah menjadi salah satu wilayah yang mendapat kuota pemberian pupuk subsidi cukup merata bagi petani.
Dimana pemberian pupuk NPK Phonska bisa menjangkau hingga 71 persen dan pupuk Urea mencapai 113 persen atau mengalami surplus sebesar 13 persen.
“Insyaallah tahun ini tidak ada kelangkaan pupuk subsidi di Kecamatan Gurah dan Kabupaten Kediri,” tegas Mas Dhito.
Baca Juga: Pembangunan Jembatan Jongbiru Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
Sebagaimana data Dinas Pertanian dan Perkebunan pada tahun 2024, alokasi pupuk subsidi terjadi peningkatan cukup signifikan, yaitu pupuk subsidi Urea berjumlah 57.382 ton. Sedangkan tahun 2023, pupuk subsidi Urea diberikan 44.367 ton.
Kemudian, pupuk subsidi NPK Phonska disalurkan sebesar 59.740 ton di tahun 2024. Sedangkan tahun 2023 pupuk subsidi NPK Phonska hanya didistribusikan 17.084 ton. Selain itu, ada pula pupuk subsidi NPK Formula berjumlah 8.000 ton serta pupuk organik sebesar 6.730 ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri Anang Widodo menambahkan, peningkatan jumlah pupuk yang diterima, secara keseluruhan dinilai masih belum memenuhi permintaan petani selama ini.
Menurut dia , hal itu dipengaruhi faktor tingginya komoditas tanaman pangan jagung untuk memenuhi target produksi. Terlebih dengan usaha tani subsektor tanaman tersebut yang juga menjadi skala prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Karena kebutuhan jagung untuk pakan (hewan ternak) juga cukup besar. Jadi jagung banyak yang harus dibedakan, ada jagung pakan, benih, dan konsumsi,” tambahnya.
Terlepas adanya alokasi pupuk subsidi, Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendorong para petani untuk berani berinovasi menerapkan Program Desa Inovasi Tani Organik (DITO). Hal itu bertujuan untuk mengurangi ketergantungan petani dalam menggunakan pupuk subsidi dan kimia.
Berita Terkait
-
Tegas, Mas Dhito Bakal Tertibkan Truk Pasir Over Tonase
-
Dukung Pemuktahiran Data, 344 Petugas IT Desa di Kabupaten Kediri Ikuti Sosialisasi SIKS-NG
-
Warga Ngeluh Bansos Di Jakarta Tak Kunjung Cair, Ini Alasan Pemprov DKI
-
Mas Dhito Fasilitasi Pengobatan Bocah Mengidap Tumor di Kediri
-
Pengantaran Bantuan PKH dan Sembako ke Rumah KPM Jadi Metode Unggulan Pos Indonesia
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Rekomendasi AC 1 PK Terbaik untuk Ruang Keluarga: Dingin Nyaman, Listrik Hemat
-
Pahlawan Skincare Sepanjang Tahun: 3 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Kulit Kering
-
Mas Dhito Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
-
Wujudkan Komitmen Zero Accident, NHM Tingkatkan Kesiapsiagaan Melalui Simulasi Tanggap Darurat B3
-
Biaya Kereta Cepat Whoosh Diduga Janggal, Anthony Budiawan Membuka Pengaduan Terbuka ke KPK