SuaraJakarta.id - President University Student Orchestra (PUSO) bersama Orkes Simponi Universitas Indonesia (OSUI) Mahawaditra melakukan kolaborasi kegiatan Join Force menampilkan Pagelaran Orkestra Musik Kebangsaan untuk Indonesia Emas yang akan digelar pada tanggal 23 November 2024 mendatang di Balai Resital Kartanegara, Jakarta Selatan.
Kegiatan Joint Force antara President University dengan Universitas Indonesia ini juga sebagai Tribute 30 tahun atas kepemimpinan Prof. Dr. Budi Susilo Soepandji membina Orkes Simponi Universitas Indonesia (OSUI) Mahawaditra.
"Kolaborasi ini bertujuan untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Sekaligus menjadikan student orchestra sebagai media mempererat hubungan kerjasama antar kampus di Indonesia," ujar Prof. Budi Susilo Soepandji yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina President University Student Orchrstra (PUSO) di Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan MoU Kerjasama antara President University Student Orchestra (PUSO) dan Orkes Simponi Universitas Indonesia (OSUI)Mahawaditra pada Hari Jumat 30 Agustus 2024, di Kantor YPUP Menara Batavia, Jakarta. Penandatangan MoU tersebut di lakukan oleh perwakilan mahasiswa, yaitu Dinda Rafaisya Pahrizal (LAW, 2024) dan Alfonsa Maria Theoloka Feka, sebagai Puteri Pariwisata Indonesia (NTT) dari Fakultas Kedokteran, President University (FKPU, 2024), dan Marvella Arisgraha, Mahasiswa UI Fakultas Kedokteran Gigi yang juga merupakan Ketua OSUI Mahawaditra Universitas Indonesia.
Penandatanganan di saksikan langsung oleh Metta F. Ariono sebagai Artistics Director, OSUI dan Hary Wisnu Yuniarta yang merupakan Coach PUSO. Budi Soepandji sendiri merupakan pembina OSUI Mahawaditra selama 30 tahun.
"Saat ini OSUI merupakan epicentrumnya student orchestra perguruan tinggi di Indonesia. OSUI Mahawaditra kerap tampil dalam berbagai undangan pentas internasional, seperti di Sideny Opera House di Australia, Singapura, dan berbagai negara di ASEAN," ujar Budi.
Menurutnya, menjadi sebuah kehormatan bagi President University dapat berkolaborasi dengan OSUI. "President University menjadi kampus swasta pertama di Indonesia yang bekerjasama dengan student orchestra UI," imbuh Budi yang merupakan Gubernur Lemhanas RI periode 2011-2016. Sementara itu, ini melihat bahwa pendekatan melalui seni musik ini bisa menjembatani berbagai macam hal kepentingan, termasuk memecahkan dinding-dinding fakultas yang terkenal kaku.
"Melalui musik, para mahasiswa dari dari berbagai Fakultas, seperti Fakuktas Hukum, Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi bisa bertemu, bekerjasama, bisa kompak dan tertib ikut aturan serta arahan dari arrenger (konduktor)," jelas Budi yang telah menekuni musik sejak usia 8 tahun.
Artistic Director OSUI Mahawaditra, Metta F. ariono mengatakan bahwa dalam pagelaran nanti, akan menampilkan berbagai lagu dan musik kebangsaan dan eropa klasik. "Mereka akan membawakan lagu eropa barat klasik dan lagu-lagu kebangsaan dari indonesia. Konsepnya. Lagu lagu nostalgia," ujar Metta.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Kapasitas Penonton Konser Musik di Jakarta Dibatasi Maksimal 70 persen
Menurutnya, para pemain musik merupakan mahasiswa aktif yang berasal dari berbagai fakultas dari tiga angkatan yg berbeda dengan jumlah sekitar 65 pemain. Sementara itu, Marvella Arisgraha, Mahasiswa UI Fakultas Kedokteran Gigi yang juga merupakan Ketua OSUI mengemukakan bahwa dirinya mengapresiasi kerjasama kolaborasi dan pagelaran bersama dengan President Univeristy. "Harapannya semoga kedepannya makin banyak kampus yang memiliki student orchestra meskipun tidak memiliki jurusan musik seperti UI dan President Univeristy," imbuh Marcella.
Sebab menurutnya, banyak manfaat dan hal positif yang didapat dari ikut kegiatan ekstra yangbtidak ada kurikulum seperti orchestra ini. "Dengan musik, kita dapat menyeimbangkan antara keilmuan dan seni, panji-panji ilmu dan seni bisa berkibar di kampus. Lalu dengan student orchestra kita belajar untuk bekerjasama, kita tau arti toleransi dan taat aturan, karena bermain musik masing-masing pemain tidak bisa egois dan menunggu giliran bermain. Dan yang tidak kalah penting ialah musik pakai rasa, jadi kita bisa lebih peka," jelas Marvella.
Adapun inisiator President University Student Orchestra (PUSO), Dr. Agus Canny, M.A., M.Sc mengemukakan bahwa kegiatan ini juga sekaligus dalam rangka, memperkenalkan Fakultas Kedokteran President University, salah satu international class khusus Kedokteran di Indonesia.
"Nanti para calon mahasiswa yang ingin bergabung di Fakultas Kedokteran President Unuversity yang memiliki bakat dan minat bermusik akan kita fasilitasi dengan beasiswa khusus," tutup Agus Canny.
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri! Penonton Lentera Fest Ngamuk Bakar Panggung Gegara Konser Batal Digelar
-
Bawa Kemeriahan Newyork ke Jakarta, Maybelline Hadirkan Festival Musik
-
Empat Musisi Lokal Tampil Memukau di Gelaran Live Session #2 Jakarta
-
Telah Dapat Izin, Ada Delapan Panggung Hiburan di Jalan Sudirman-Thamrin Pada Malam Tahun Baru
-
Terpopuler: Satu Keluarga Tewas di Kalideres Tidak Meninggal Bersamaan, Aturan Baru Konser Musik di Jakarta
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Menyambut Hari Ibu, bTaskee Luncurkan Layanan Child Care untuk Mendukung Para Ibu di Indonesia
-
8 Mobil Bekas yang Aman Dipakai Saat Banjir dan Lewati Jalan Rusak
-
Cek Fakta: Viral Luhut Biarkan China Mengelola Bandara Morowali, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Indonesia Gelontorkan Rp16,7 Triliun untuk Pulihkan Hutan Brasil, Benarkah?
-
10 Mobil Tua 90-an yang Kini Jadi Investasi Menguntungkan, Harganya Terus Naik