SuaraJakarta.id - Dinas Perhubungan DKI Jakarta berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan PT MRT Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan termasuk Jalan MH Thamrin mulai 21 September 2024 hingga 28 Februari 2025.
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan, rekayasa lalu lintas ini diberlakukan karena adanya pembangunan Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin
Pembangunan stasiun tersebut merupakan bagian dari cakupan pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A Paket Kontrak 201 (CP201) Bundaran HI-Harmoni.
Rekayasa lalin antara lain dilakukan di Jalan MH Thamrin sisi timur (arah Blok M), karena area konstruksi MRT Jakarta yang semula berada pada area bagian tengah jalan akan berpindah ke sisi timur Jalan MH Thamrin.
Baca Juga: Ada Konser Bruno Mars Di JIS, Dishub Rekayasa Lalin Dan Siapkan Kantong Parkir
Dengan demikian, mulai dari depan Gedung Kementerian ESDM hingga depan Thamrin 10 Food&Creative Park, arus lalu lintas berpindah ke area bagian tengah jalan dan terdiri dari tiga lajur kendaraan reguler dan satu lajur campur antara kendaraan reguler dan TransJakarta
(3+1).
Lalu, di simpang Jalan MH Thamrin-Jalan Kebon Sirih. Arus lalu lintas pada Jalan Kebon Sirih dari arah timur (Gondangdia) menuju ke
arah barat (Tanah Abang) akan dibuka kembali sehingga kendaraan tidak harus berputar balik di Bundaran HI.
Arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih dari arah barat (Tanah Abang) dapat langsung menuju arah timur (Gondangdia).
Selanjutnya, shelter bus TransJakarta Bank Indonesia sisi timur (arah Blok M). Shelter bus TransJakarta Bank Indonesia sisi timur yang berada di depan Thamrin 10 Food&Creative Park akan dipindahkan sementara ke depan Gedung ex-Bank Bangkok mulai 21 September 2024 hingga 20 November 2024.
Kemudian, pada 21 November 2024 dan selanjutnya, operasional shelter bus TransJakarta Bank Indonesia sisi timur akan dipindahkan ke lokasi yang berada di depan Gedung Wisma Mandiri.
Baca Juga: Dishub DKI Berlakukan Rekayasa Lalin Di Jalan RE Martadinata Dan Lodan Raya, Ini Penyebabnya
Sementara itu, tidak terdapat perubahan operasional untuk shelter bus TransJakarta Bank Indonesia yang berada pada sisi barat (arah Kota).
Berita Terkait
-
Hingga Jumat Pagi, Sudah 60 Persen dari 2,1 Juta Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta
-
Kendaraan Menuju Merak akan Hadapi Rekayasa Lalu Lintas Delaying System saat Mudik, Apa Itu?
-
Siap-Siap Mudik, Jakarta Siapkan Ribuan Bus dan Posko Lebaran 2025, Catat Tanggal Pentingnya
-
Polri Siapkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas Amankan Jalur Mudik 2025
-
Polda Metro Jaya Bakal Rekayasa Lalu Lintas saat Pelantikan 481 Kepala Daerah di Istana, Dimulai dari Jam 6
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
-
Jalan Protokol Jakarta Lengang, Kadishub Sebut Kepadatan Meningkat di Hari Kedua Lebaran