SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan operasi modifikasi cuaca (OMC) adalah ikhtiar untuk mengamankan Jakarta dari bencana hidrometeorologi.
"Kegiatan operasi ini merupakan ikhtiar bersama mengamankan Jakarta dari bencana hidrometeorologi dan juga memberikan layanan rasa aman bagi masyarakat di Jakarta untuk beraktivitas, " kata Sekretaris BPBD DKI Jakarta Marulitua Sijabat dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/12/2024).
Marulitua menjelaskan, operasi modifikasi cuaca menggunakan pesawat Britten Norman BN2T PK-WMN melibatkan total 26 personel dari BPBD dan BMKG.
"Dua sortie penyemaian dilakukan, sortie pertama pada pukul 07.35 WIB-09.39 WIB di Wilayah Barat Laut Jakarta-Perairan Pulo Panjang dengan menggunakan 800 kg bahan semai," katanya seperti dimuat ANTARA.
Baca Juga: Persija Imbang Lawan Borneo FC, Gustavo Almeida Fokus Hadapi Bali United dan Bidik 3 Poin
Kemudian sortie kedua dilakukan pada pukul 16.10 WIB-17.34 WIB di bagian barat laut Jakarta sekitar Laut Jawa (utara Pulau Tunda) juga menggunakan 800 kg bahan semai.
"Hasil kegiatan menunjukkan awan hujan masih masuk ke Jakarta, namun pelaksanaan penyemaian berjalan aman dan lancar," katanya.
Marulitua menambahkan OMC tahap pertama yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 7-9 Desember 2024, dinilai berhasil mengurangi hingga 67 persen curah hujan yang akan masuk ke wilayah Jakarta.
"Karena itu BPBD melaksanakan OMC Tahap kedua mulai kemarin sampai hari Senin depan 13-16 Desember 2024," katanya.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta akan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk tahap kedua pada 13 hingga 16 Desember 2024.
Baca Juga: Persija Gagal Menang Lawan Borneo FC, Carlos Pena Tetap Bangga pada Skuadnya
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi curah hujan tinggi yang diprediksi BMKG dapat meningkatkan risiko genangan dan banjir di wilayah Jakarta.
“Tahap kedua ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mendistribusikan hujan dan mengurangi dampaknya di Jakarta,” ujarnya di Jakarta, Jumat (13/12).
Berita Terkait
-
Pj Gubernur Jakarta Sebut Modifikasi Cuaca Berhasil, Intensitas Hujan Jadi Lebih Rendah
-
Sinergitas DPRD DKI Jakarta-Kopsud I TNI AU, Manfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
IKN Rawan Bencana Alam Akibat Curah Hujan Tinggi, Menko PMK Yakin Pembangunan Tetap Sesuai Target
-
Jakarta Darurat Polusi Udara, Heru Budi Perintahkan Ini ke BPBD DKI
Terpopuler
- Ancaman Terkait Gus Miftah Jadi Kenyataan, Video Aib Clara Shinta Kini Disebar
- Rafael Alun Part 2? KPK Didesak Periksa Dedy Mandarsyah Ayah Mahasiswa Biang Kerok Penganiayaan Dokter
- Latar Belakang Irfan Hakim yang Didesak Gantikan Gus Miftah: Lulusan Fakultas Dakwah, Anak Juragan Haji
- Elkan Baggott: Sampai Bertemu Lagi
- Kesal Tak Diakui Cucu Kyai Ageng Muhammad Besari Gus Miftah Sindir Balik: Daripada Ngakunya Cucu Tapi Cari Untung...
Pilihan
-
Jokowi Effect dan Selisih Suara Besar Warnai Sengketa Pilgub Kaltim
-
Presiden Prabowo Akan Mulai Berkantor di IKN pada 2028, Analis: Belum Tentu Ibu Kota Pindah
-
Tingkat Partisipasi Pemilih di Kaltim Jadi Sorotan: Kota Besar Kalah dari Daerah
-
Syarat dan Visa yang Dibutuhkan untuk Kerja di Australia, WNI Bisa Lamar!
-
Sejarah! Jay Idzes, Pemain Timnas Indonesia Pertama Cetak Gol di Liga Italia
Terkini
-
PAM JAYA Kebut Infrastruktur Perpipaan Air Bersih untuk Warga Jakarta
-
Gereja Katedral Jakarta Fungsikan Gedung Baru Tampung 5.000 Jemaat Misa Natal 2024
-
Persija Tandang ke Markas Bali United, Rizky Ridho: Target Kami Bawa Pulang Poin
-
Jelang Natal, Bank Indonesia Buka Layanan Penukaran Uang di Katedral Jakarta
-
Bali United vs Persija, Stefano Cugurra Pasang Target Keluar dari Tren Negatif