SuaraJakarta.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengajak seluruh warga Jakarta untuk mendukung kepemimpinan baru di bawah naungan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut dan terus mendukung kepemimpinan yang baru, merajut kembali persatuan untuk bersama membawa Jakarta menuju masa depan yang lebih baik," ujar dia dalam Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (9/1/2025) seperti dimuat ANTARA.
Menurut dia, kesuksesan pembangunan Jakarta di masa depan tidak hanya bergantung pada gubernur dan wakil gubernur terpilih, melainkan juga pada sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya.
Teguh menyampaikan bahwa gubernur dan wakil gubernur terpilih mengemban tanggung jawab besar dan harapan warga Jakarta. Amanah ini harus diemban dengan penuh dedikasi dan integritas.
Dia berpesan agar pimpinan Jakarta terpilih dapat terus melanjutkan dan meningkatkan pembangunan Jakarta.
"Masyarakat Jakarta pastinya menaruh harapan besar agar di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih pembangunan Jakarta dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang inklusif, layak huni, berkeadilan dan berkelanjutan," ujar Teguh.
Dia menyinggung perihal pertemuan para gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya dan para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 31 Desember 2024.
"Kami bersyukur pada 31 Desember telah ada pertemuan, antara gubernur dan wakil periode sebelumnya dan juga para pasangan calon," katanya.
Hal itu memberikan kesejukan pada seluruh masyarakat DKI Jakarta dan juga memberikan harapan untuk DKI Jakarta yang lebih baik.
Baca Juga: Persija Jakarta Resmi Datangkan Yandi Sofyan dari Malut United
Dia juga mengajak seluruh masyarakat menjaga suasana yang kondusif di DKI Jakarta, memperkuat semangat toleransi dan tetap memelihara kerukunan di tengah keragaman.
"Jakarta adalah contoh keberhasilan demokrasi bagi kota-kota lain di Indonesia, menunjukkan bahwa keberagaman suku budaya dan agama bukanlah suatu hambatan melainkan suatu kekuatan yang mempersatukan dan mendorong kemajuan bangsa," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?