SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut banjir rob atau pasang laut merendam pemukiman warga di kawasan Pluit Penjaringan Jakarta Utara dengan ketinggian 30 hingga 60 centimeter.
"Informasi terkini genangan air hingga pukul 11.00 WIB ada tiga RT di Pluit yang terendam banjir," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Sabtu (12/1/2025).
Ia mengatakan air yang disebabkan banjir rob tersebut membuat pemukiman warga terendam dan sejauh ini belum ada warga yang mengungsi.
Sementara ruas Jalan R.E Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara tadi juga terendam air banjir hingga pukul 11.00 WIB, setelah itu kawasan itu berangsur surut.
Ia mengatakan BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112.
"Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.
Sebelumnya akses masuk Pelabuhan Muara Angke kembali terendam banjir rob atau banjir pesisir di Jalan Dermaga Ujung Muara Angke Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu pagi
Baca Juga: Hasil Liga 1: Tekuk Barito Putera, Persija Jakarta Bawa Pulang 3 Poin
"Air banjir ini sudah mulai masuk dari pukul 06.00 WIB pagi masuk menggenangi jalan dan rumah warga," kata Ketua RT006 RW 22 Wirya di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan ketinggian banjir mencapai 10 hingga 30 centimeter yang menggenangi Jalan menuju Dermaga Kali Adem Pelabuhan Muara Angke.
Menurut dia rencana warga akan melakukan gotong royong tapi kondisi ini membuat aksi ini tidak dapat dilakukan warga.
"Pos RW 22 juga terendam banjir rob hingga saat ini," kata dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada tangga 9 Januari 2025 - 17 Januari 2025 akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
Selain itu pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Sabtu (11/01) pukul 07.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
-
Cerita Tante Brandon Scheunemann Blusukan ke Pelosok Papua demi Sepak Bola Putri
Terkini
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah
-
DJKI Menyatakan Streaming Pribadi Tidak Sah untuk Ruang Publik Komersial
-
Rekomendasi Aloe Vera Gel Murah dan Serbaguna untuk Perawatan Harian
-
Rekomendasi Cat Jotun untuk Kamar Mandi: Tahan Air, Anti Jamur, dan Mudah Dibersihkan