SuaraJakarta.id - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat wilayahnya telah dikunjungi sebanyak 411.161 wisatawan sepanjang tahun 2024.
"Rinciannya 393.720 adalah wisatawan nusantara dan 17.441 wisatawan mancanegara," kata Kepala Sudin Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan di Jakarta, Selasa (14/1/2025).
Ia menyebutkan jumlah kunjungan wisatawan selama tahun 2024 mengalami kenaikan 1,7 persen dibanding 2023 yang berjumlah 404.845 wisatawan.
Ia mengatakan kenaikan kunjungan ini didorong kenaikan ekonomi masyarakat setelah pandemi COVID-19.
Baca Juga: Patrick Kluivert Bakal Pantau Laga Dewa United vs Persija Jakarta di Liga 1
Sonti mengatakan mayoritas kunjungan ke pulau-pulau berpenduduk, baik di wilayah Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Ia mencatat kunjungan di pulau berpenduduk sebanyak 386.912 orang.
Kemudian di pulau resor sebanyak 17.929 orang, lalu pulau wisata sebanyak 5.243 orang, dan pulau cagar alam sebanyak 1.077 orang.
Selain itu, dirinya mengatakan selama tahun 2024 Sudin Parekraf Kepulauan Seribu juga menghadirkan berbagai kegiatan dan juga konser musik yang dapat dinikmati para wisatawan dan masyarakat di Kepulauan Seribu.
Mulai dari Festival Kepulauan Seribu, Panggung Rakyat, Familiarization Trip, Pengenalan Destinasi Wisata, Musik Reggae dan lainnya.
Baca Juga: Senang Lakoni Debut bersama Persija, Pablo Andrade: Yang Terpenting Raih 3 Poin
"Selain menarik kunjungan wisatawan, kegiatan ini juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Kepulauan Seribu,” kata dia.
Ia menyatakan wilayah Kepulauan Seribu selalu menjadi pilihan bagi para wisatawan nusantara dan mancanegara untuk dikunjungi dan menikmati berbagai destinasi yang disediakan.
Menurut dia Kepulauan Seribu menawarkan pilihan menarik bagi wisatawan, baik dari sisi pantai, kehidupan bawah laut, flora dan fauna, kuliner serta keindahan lainnya.
Selain dari sisi keindahan, akses menuju ke wilayah Kepulauan Seribu juga sudah mudah dijangkau, para wisatawan bisa mengakses Dermaga Kali Adem dan Dermaga Marina Ancol dengan tarif yang berbeda-beda.
Melalui dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu.
"Sedangkan melalui dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Menyaksikan Pesona Pulau Tidung dari Atas Jembatan Cinta yang Ikonik
-
Menikmati Pesona Pulau Pari, Hamparan Pasir Putihnya Mampu Memanjakan Mata
-
Ada Peristiwa Driver Ojol Perkosa Wisman, Pengaruhi Jumlah Wisatawan Mancanegara Bali?
-
Tarik Lebih Banyak Wisatawan, Jakarta NICE for MICE Promosi di Empat Negara
-
Detik-detik Dramatis, Bripka Anditya Gugur Saat Selamatkan Remaja Tenggelam di Pangandaran
Terpopuler
- STY Tiba-tiba Muncul Saat Patrick Kluivert Datang: Kemarin ke Mana?
- Tolak Mobil Dinas Gubernur Jawa Barat, Ini Daftar Koleksi Mobil Mewah Dedi Mulyadi
- Nama Mahfud MD Terseret Kasus Plat Nomor RI 36, Kok Bisa?
- Silsilah Keluarga Marselino Ferdinan yang Baru Saja Cetak Sejarah di Piala FA
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
Pilihan
-
Tampil Brewokan Saat Bertemu Jokowi, Ahmad Lutfhi: Silaturahmi Saja
-
Pengamat Kritik Rudy Masud Hadiri Kunjungan MBG Pemprov Kaltim: Di mana Bawaslu?
-
IKN Butuh Biaya Pemeliharaan, Akademisi: Tidak Ada Manfaatnya untuk Rakyat
-
Harga Sayur dan Ikan Melonjak Akibat Banjir, Inflasi Balikpapan Diklaim Masih Terkendali
-
3 Rekomendasi HP Vivo Rp 3 Jutaan Terbaru, Januari 2025
Terkini
-
Bek Persija Pablo Andrade Tingkatkan Kondisi Fisik Demi Berikan Penampilan Terbaik
-
Tawuran Antar Pemuda di Koja, Berawal dari Serangan Sekelompok Orang Tak Dikenal Bersajam
-
Pemkot Jakut Kerahkan Empat Pompa Atasi Banjir di Jalan RE Martadinata
-
Polisi: Korban Bawa Mobil ke Dermaga Sebelum Ditemukan Tewas di Perairan Marunda
-
BPBD Jakarta: Tiga RT di Pluit Terendam Banjir Rob hingga 50 cm