Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Rabu, 15 Januari 2025 | 12:43 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi. ANTARA/Ilham Kausar

SuaraJakarta.id - Kepolisian tidak menemukan bekas luka di tubuh Brigadir Jenderal (Purn) HO (75) yang jasadnya ditemukan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1).

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi pada Rabu (15/1/2025) seperti dimuat ANTARA.

"Benar, tidak ditemukan (luka), " katanya.

Sesosok mayat laki-laki saat dilakukan evakuasi di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025). ANTARA/HO-Ditpolairud Polda Metro Jaya

Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Komisaris Besar Polisi Joko Sadono juga menyebutkan tidak ada bekas luka di tubuh jasad tersebut. Hal itu setelah dilakukan visum.

Baca Juga: Bek Persija Pablo Andrade Tingkatkan Kondisi Fisik Demi Berikan Penampilan Terbaik

"Dari hasil visum tidak ditemukan luka," katanya saat dikonfirmasi Rabu.

Namun Joko belum bisa menjelaskan secara pasti penyebab kematian purnawirawan TNI yang juga anggota Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut. "Penyebab kematian masih didalami," jelasnya.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Hariyanto mengatakan, pihaknya menelusuri penyebab tewasnya purnawirawan TNI berinisial HO hingga jenazahnya ditemukan di Dermaga Marunda, Jakarta Utara (10/1).

"Sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," kata Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/1).

Hariyanto menerangkan, HO merupakan purnawirawan berusia 75 tahun dengan pangkat terakhir brigadir jenderal (Brigjen) atau bintang satu. HO merupakan prajurit yang telah lama mengabdi di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD).

Baca Juga: Ryo Matsumura Lebih Percaya Diri Jelang Persija Hadapi Persita

Terkait penemuan jenazah HO di dermaga, Hariyanto mengaku telah mendapatkan beberapa informasi. Salah satunya bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) mobil yang dikendarai HO masuk ke kawasan dermaga pada Kamis (9/1) dini hari.

"Korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis dini hari, sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," kata Hariyanto.

Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun oleh ANTARA, pada Jumat (10/1) sekira pukul 15.15 WIB ada nelayan datang dari laut dan memberikan informasi melihat ada sesosok mayat terapung, di sekitar sero-sero nelayan sebelah timur Marunda Center.

Load More