SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan angka kemacetan Jakarta pada 2024 menurun karena banyaknya masyarakat yang beralih menggunakan transportasi umum.
“Kita tahu Transjakarta sempat mencapai 1,3 juta pelanggan per hari. Tertinggi selama tahun 2024, demikian pula halnya MRT. MRT sempat menyentuh angka 138 ribu pelanggannya, LRT Jabodebek juga," kata Syafrin saat dijumpai di Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).
Dia menilai, turunnya angka kemacetan Jakarta merupakan berkat kerja sama seluruh pihak, termasuk partisipasi dan peran aktif masyarakat untuk terus menggunakan layanan angkutan umum.
Syafrin berharap masyarakat akan terus setia memilih menggunakan transportasi umum.
Baca Juga: Bek Persija Pablo Andrade Tingkatkan Kondisi Fisik Demi Berikan Penampilan Terbaik
Untuk menurunkan angka kemacetan Jakarta di tahun 2025 ini, kata dia, Dsihub DKI juga akan memasifkan dan memperbaiki kinerja lalu lintas.
Menurut data yang diunggah melalui Instagram @dishubdkijakarta, berdasarkan TomTom Traffic Index 2024, Jakarta meraih peringkat 90 dalam Indeks Kemacetan Dunia dan membaik 60 peringkat dari tahun 2023.
“Dari hasil rilis TomTom Traffic Index, bahwa peringkat Jakarta terkait dengan penanganan kemacetan selama tahun 2024 itu membaik 10 persen, tahun lalu 2023 kita di angka 53 persen kemacetan Jakarta. Kemudian terakhir banyak turun menjadi 43 persen tingkat kemacetan,” jelas Syafrin.
Untuk mencapai perubahan tersebut, Dishub DKI Jakarta telah melakukan beberapa upaya, seperti perluasan jangkauan angkutan umum, pemantauan arus lalu lintas, penertiban parkir liar, penyiagaan petugas di titik rentan kepadatan, penetapan tarif terintegrasi, dan penyediaan park and ride. (ANTARA)
Baca Juga: Ryo Matsumura Lebih Percaya Diri Jelang Persija Hadapi Persita
Berita Terkait
-
Pecah Rekor! Jakarta Naik Jadi Peringkat 7 Kota Termacet di Dunia
-
Gegara Parkir Sembarangan, Dishub Cabut Puluhan Pentil Ban Mobil di Sekitar Monas: Biar Efek Jera!
-
Pergantian Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta: Sudirman-Thamrin Akan Ditutup!
-
Kantor Dishub DKI Digeledah Dugaan Korupsi Stempel Palsu, Teguh Minta Inspektorat Ikut Investigasi
-
Kerugian Akibat Macet di Jakarta Capai Rp 100 Triliun per Tahun
Terpopuler
- Pengacara Vadel Badjideh Bawa Kabar Buruk Lagi dari Laura Meizani: Ada yang Tidak Beres
- Profil Irfan Bachdim: Eks Bomber Timnas Indonesia, Asisten Pelatih Patrick Kluivert
- Melancong ke Korea, Muka Bengkak Nagita Slavina Jadi Omongan: Perawatan atau Oplas?
- Ole Romeny: Kalau Tidak Bisa Cetak Gol....
- Sikap Sule ke Keluarga Mahalini Disorot, Warganet: Jadi Tahu Kenapa Mau Login
Pilihan
-
MBG Samarinda: Terhalang Administrasi, Tapi Pemkot Optimistis Jalan
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Maka Motors Luncurkan Motor Listrik Cavalry: Bisa Ngecas Sambil Jalan, Tempuh 160 Km
-
Kronologi Kisruh Coretax: Fakta di Balik Sistem Pajak Sering Error dan Penjelasan DJP!
-
Heboh Alex Pastoor Analisa Laga Timnas Indonesia, Netizen: Ya Ampun Udah Kerja Aja
Terkini
-
Pemprov DKI Tanam Puluhan Ribu Pohon di Sepanjang 2024
-
Selama 2024, KAI Daop 1 Jakarta Ganti Rel Baru Sepanjang 45.950 Meter
-
Mayat Bayi Ditemukan di Sodetan Kali Grogol Jakarta Selatan
-
Dishub DKI: Kemacetan Jakarta 2024 Turun karena Banyak Pengguna Transportasi Umum
-
Cegah Abrasi, Kepulauan Seribu Rencanakan Bangun Tiga Tanggul