SuaraJakarta.id - Satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1) malam tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (22/1/2025) sore.
Tampak kantong jenazah tersebut dibawa menggunakan ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 15.31 WIB.
Kantong jenazah itu langsung dibawa ke gedung Instalasi Forensik RS Polri untuk proses identifikasi sebagai proses pengungkapan identitas korban.
Kedatangan satu kantong jenazah ini menambah total kantong yang sudah diterima RS Polri Kramat menjadi sembilan kantong jenazah. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.
Baca Juga: Persija Jakarta Kembali Terusir dari JIS, Begini Komentar Carlos Pena
Sebelumnya, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah mengambil 22 sampel DNA dari delapan kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
"Sampai hari ini, kami telah menerima delapan kantong jenazah," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko di Pos DVI Ante Mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (20/1).
Delapan kantong itu sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan sudah dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan DNA.
"Kami sudah mengirimkan kurang lebih 22 sampel untuk pemeriksaan DNA dari delapan sampel kantong jenazah tersebut," ujar Hery.
Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25) dan Deri Saiki (25).
Baca Juga: Taklukkan Persita Tangerang, Carlos Pena Ungkap Kunci Kemenangan Persija Jakarta
Lalu Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).
Menurut Hery, masih adanya potensi korban lain di luar 14 korban hilang sehingga kebakaran Glodok Plaza masuk dalam kategori bencana terbuka (open disaster).
"Karena seperti kemarin yang disampaikan dr. Fauzi, kemarin itu adalah open disaster. Bisa jadi ada korban yang kita juga belum tahu atau ada keluarga korban yang belum tahu bahwa keluarganya menjadi korban," ujar Hery.
Apalagi kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza menyebabkan korban mengalami luka bakar hingga derajat 4 dan banyak menyisakan material.(ANTARA)
Berita Terkait
-
Kawasan Mangga Dua Jakpus Diamuk Si Jago Merah, Penyebab Kebakaran Gegara Apa?
-
Total jadi 9 Kantong, Begini Kondisi Satu Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Kembali Ditemukan
-
Rumah Padat di Gang Sempit: Bagaimana Mitigasi Kebakaran yang Efektif?
-
4 Syarat Keselamatan Kebakaran yang Tak Dipenuhi Glodok Plaza Hingga Berujung Tragedi
-
Dituding Tak Ada Kerjaan karena Sibuk Ngonten di Lokasi Kebakaran LA, Uya Kuya: Dapil Gue Emang di Luar Negeri
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
- Anies Baswedan Terciduk Gunakan Honda BeAT Sambil Dikawal Warga, Publik: Kok Gak Naik Moge atau Lamborghini?
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Bukti Azka Corbuzier Tak Suka Makanan Seharga MBG, Warganet: Anak Menjatuhkan Kesombongan Orang Tua
Pilihan
-
Siapa Sahabat Nabi yang Pertama Kali Percaya Isra Miraj?
-
Erick Thohir Tunggu Keputusan Prabowo soal Diskon Tiket Pesawat Lebaran
-
Gacor Usai Comeback, Ramadhan Sananta Unjuk Gigi ke Patrick Kluivert?
-
Saham PANI Terkurung Pagar Laut, Kegencet 6,97 Persen
-
Bukti Shin Tae-yong Tak Tahu Bakal Dipecat PSSI, Ungkap Mimpi yang Akhirnya Gagal Terwujud
Terkini
-
Target Raih Tiga Poin Lawan Persis Solo, Carlos Pena: Persija Harus Jaga Momentum
-
Kebakaran di Mangga Dua Selatan Hanguskan 20 Kamar Indekos
-
Satu Lagi Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Tiba di RS Polri
-
Pencuri Motor Beraksi di Penjaringan Jakut, Sempat Todongkan Senjata Api ke Ketua RT
-
Pemprov DKI akan Terbitkan Edaran Larangan Parkir Motor di Atas Trotoar