SuaraJakarta.id - Deretan kios-kios yang menjual pernak-pernik perayaan Imlek di kawasan Pasar Jaya Glodok, Jakarta Barat, Selasa, dipenuhi pengunjung menjelang tahun baru masyarakat Tionghoa itu.
Kios-kios yang didominasi warna merah memadati jalanan mulai dari Gapura "Chinatown", memamerkan dekorasi khas Imlek, seperti pohon Mei Hua, lampion dan simpul Tiongkok (Chinese knot).
Stefani (49), seorang pelanggan yang datang bersama keluarganya, mengatakan, tahun ini mereka memilih dekorasi yang hampir serupa dengan perayaan Imlek tahun lalu.
Atribut yang dipilihnya antara lain pohon Mei Hua, lampion dan berbagai dekorasi yang sudah menjadi tradisi keluarga.
Baca Juga: Target Raih Tiga Poin Lawan Persis Solo, Carlos Pena: Persija Harus Jaga Momentum
Ia juga mengaku tradisi Imlek keluarganya tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Kami hanya berkumpul untuk makan besar sekeluarga dan bagi-bagi angpau," ujar Stefani.
Senada dengan Stefani, Jekki (26) asal Tangerang, juga mengaku sudah rutin berbelanja kebutuhan Imlek di Glodok setiap tahunnya.
"Di sini banyak pilihan, dari baju Imlek, patung-patung, hingga amplop angpau yang sesuai dengan shio tahun ini," katanya.
Jekki antusias menyambut Imlek tahun ini karena karena bertepatan dengan "long weekend", yang memungkinkan banyak keluarga untuk berkumpul.
Baca Juga: Persija Jakarta Kembali Terusir dari JIS, Begini Komentar Carlos Pena
Sementara itu, Angga (42), seorang penjual di kawasan tersebut, mengungkapkan bahwa permintaan untuk pernak-pernik Imlek semakin meningkat menjelang hari perayaan.
Pembeli terus berdatangan, baik yang datang langsung ke kios maupun yang berbelanja secara daring. "Angpau, lampion dan patung-patung dewa serta shio jadi barang yang paling diminati pelanggan," kata Angga.
Tahun Baru Imlek yang bertepatan dengan 2576 Kongzili akan dirayakan pada Rabu, 29 Januari 2025.
Tahun 2025 merupakan tahun shio ular yang melambangkan kebijaksanaan dan perlindungan. Menurut budaya China, tahun ini juga dipengaruhi oleh unsur kayu, yang menambah kreativitas dan karakteristik baru dalam perayaan. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tahun Baru China 2025 Selesai, Ke Mana Mal Buang Sampah Sisa Dekorasi Imlek?
-
Cap Go Meh 2025 Tanggal Berapa? Catat Tanggal dan Serunya Perayaan!
-
Hujan Imlek: Berkah Melimpah atau Bencana Banjir?
-
Habis Imlek, Hiasannya Dibuang Ke Mana? Mal Ini Punya Jawabannya!
-
Memahami Makna Angka Ciam Si di Kelenteng Fuk Ling Miau Yogyakarta
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Dikabarkan Putus, Nikita Mirzani Sebut Matthew Gilbert Gentleman: Dia Tidak Mokondo
- Diduga Disindir Maia Estianty, Ingat Lagi Alasan Desy Ratnasari dan Irwan Mussry Berpisah
- Nikita Mirzani Ungkap Watak Asli Matthew Gilbert: Duit Gue Lebih Banyak, Tapi...
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
-
Juventus Rekrut Jay Idzes Seharga Rp Rp 337 Miliar: 6 Bulan Balik Modal Kok
-
Juventus Ingin Rekrut Jay Idzes dari Venezia, Tapi Wajib Bayar Segini
Terkini
-
Pramono Anung Dapat Kuku Macan dan Resmi Dapat Gelar 'Abang' dari Majelis Kaum Betawi
-
Hindari Kemacetan, Penonton Konser Maroon 5 di JIS Diimbau Gunakan Transportasi Publik
-
Dua dari 14 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Bukan Berisi Body Part
-
Persija vs PSBS, Tekad Kuat Ryo Matsumura Raih 3 Poin di Stadion Patriot
-
Profesi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza yang Baru Terindentifikasi: Influencer hingga Kasir