SuaraJakarta.id - Pembayaran digital melalui "Quick Response Code Indonesian Standard" (QRIS) Tap berbasis teknologi "Near Field Communication" (NFC) bakal diterapkan di transportasi umum seperti Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT) dan Transjakarta.
"QRIS Tap NFC sudah diuji coba di bus Damri dan sebenarnya QRIS Tap NFC itu memang sudah menjadi rencana juga untuk diterapkan di moda transportasi di Jakarta," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Arlyana Abubakar di Jakarta, Senin (10/2/2025) seperti dimuat ANTARA.
Saat ini, BI masih mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan dan hadirnya QRIS Tap NFC diharapkan dapat memungkinkan pembayaran transportasi lebih aman, efisien dan cepat.
BI masih melakukan persiapan dan penyempurnaan termasuk implementasi teknologi dan layanan. Metode ini bahkan diterapkan tak hanya pada transportasi di Jakarta, tetapi juga di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).
Baca Juga: Persija vs Persib, Carlos Pena: Kami akan Kumpulkan Energi demi Raih Tiga Poin
Dengan metode pembayaran ini, masyarakat cukup menempelkan telepon seluler (ponsel) yang sudah dilengkapi dengan teknologi NFC dan terintegrasi dengan aplikasi "mobile banking" untuk melakukan pembayaran.
QRIS Tap NFC juga ditargetkan bisa diimplementasikan bagi toko atau UMKM sebagai bagian dari perkembangan QRIS konvensional. Karena itu, jumlah toko, UMKM atau pengusaha yang menggunakan QRIS pun terus diperbanyak.
"Yang kami sedang dorong itu adalah jumlah merchant, artinya jumlah dari toko atau UMKM atau pengusaha yang menggunakan. Kemudian jumlah orang yang melakukan transaksi. Itu yang sebenarnya kami lihat itu masih bisa didorong," ujar Arlyana.
Volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS di Jakarta sepanjang tahun 2024 sebanyak 2 miliar transaksi atau tumbuh 167 persen (tahun ke tahun/yoy) dibandingkan tahun 2023 yang mencapai 775 juta transaksi, dengan pangsa volume QRIS Jakarta terhadap nasional mencapai 32 persen.
Sementara jumlah merchant tahun 2024 sebanyak 5,78 juta atau naik dibandingkan tahun lalu, yakni sebanyak 5,15 juta.
Baca Juga: Kalah dari Dewa United, Gustavo Almeida Minta Persija Langsung Fokus Hadapi Persib Bandung
Berita Terkait
-
BKI dan PELNI Berkolaborasi Wujudkan Transportasi Laut Berkualitas
-
Promo ShopeePay Masih Berlangsung: Nikmati Jajan Mie Ayam, Roti, Kopi Susu Hingga Kotak Makan Serba Rp1.000
-
Bandingkan Transportasi Umum Jakarta dan Jepang, Anies Kena Sindir Netizen
-
Anies Bandingkan Transportasi Umum di Jakarta dengan Jepang, Netizen: Lagi Pamer Warisan?
-
Momen Hemat Anggaran, Normalisasi Transportasi Umum bagi Pejabat Negara Harus Dilaksanakan
Terpopuler
- Sambil Menangis, Ivan Gunawan Ungkap Peran Desy Ratnasari buat Kariernya: Teteh Satu-satunya Artis..
- Diduga Bakal Mangkrak, Kunto Aji Sentil Momen Jokowi Pamer Investor IKN: Pak Kok Saya Gak Diajak..
- Simon Tahamata: Giovanni van Bronckhorst Berminat
- Jejak Hitam Razman Arif Nasution: Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Gelar Pengacara Diragukan
- Sosok Soeharto Djojonegoro, Anak Bos OT Group Suami Caroline Riady yang Pulang Kerja Dijemput Helikopter
Pilihan
Terkini
-
QRIS Tap NFC Bakal Diterapkan di Transportasi Umum Jakarta
-
Persija vs Persib, Carlos Pena: Kami akan Kumpulkan Energi demi Raih Tiga Poin
-
Biar Tepat Sasaran, Beli Gas LPG 3 Kg di Jakarta Bakal Pakai QRIS
-
Warga KTP Luar Jakarta Bisa Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya
-
Kapolda Metro Jaya Bakal Bentuk Tim Pemecah Kemacetan di Jakarta