SuaraJakarta.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta telah menutup sebanyak 40 titik perlintasan kereta api sebidang liar sejak tahun 2023 hingga awal 2025 ini karena membahayakan keselamatan pejalan kaki maupun perjalanan kereta api.
Dari jumlah ini, sebanyak 15 titik perlintasan liar ditutup pada tahun 2023, 24 titik pada 2024, dan baru satu titik pada 2025 ini.
"Dalam upaya peningkatan keselamatan, PT KAI terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait guna menutup perlintasan liar yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan dan perjalanan kereta api," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin seperti dimuat ANTARA.
Pada 2025, PT KAI Daop 1 Jakarta menutup satu jalur perlintasan sebidang liar di petak jalan antara Stasiun Batuceper (BPR) – Stasiun Tanah Tinggi (THI) pada kilometer 17+3/4, tepatnya di Jalan Kikil, RT 04/RW 04, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Baca Juga: Persija vs Persib, Carlos Pena: Kami akan Kumpulkan Energi demi Raih Tiga Poin
Adapun perlintasan yang ditutup pada Senin (10/2) tersebut memiliki lebar sekitar dua meter dan selama ini digunakan pejalan kaki.
Penutupan perlintasan sebidang dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan di Perlintasan Sebidang Jalur Kereta Api.
Aturan tersebut mengamanatkan setiap perlintasan sebidang harus dikelola sesuai dengan kelas jalan dan kewenangan masing-masing pemerintahan, kemudian dievaluasi dan selanjutnya dilakukan peningkatan keselamatan mulai dari dilakukan pemasangan palang pintu perlintasan berikut petugas penjaganya, atau dilakukan penutupan.
Ixfan menyampaikan, PT KAI Daop 1 Jakarta berkoordinasi dengan pemangku wilayah serta warga setempat untuk memastikan pemahaman dan dukungan terhadap penutupan perlintasan ini.
"Selanjutnya, tim dari unit Jalan dan Jembatan (JJ) dengan pendampingan dari unit Pengamanan (Pam) melaksanakan proses pemagaran perlintasan," ujar Ixfan.
Baca Juga: Kalah dari Dewa United, Gustavo Almeida Minta Persija Langsung Fokus Hadapi Persib Bandung
Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan, tambah dia, PT KAI mengimbau masyarakat agar menggunakan perlintasan resmi yang telah dilengkapi fasilitas keselamatan serta tidak membuka atau menggunakan perlintasan liar.
"Ini karena tindakan tersebut yang dapat membahayakan keselamatan bersama," kata Ixfan.
Berita Terkait
-
Rampung Wamil, Kai EXO Siap Sapa Penggemar Lewat Live Streaming
-
Jangan Lupa! Tiket Kereta Api Lebaran Mulai Bisa Dipesan, Ini Jadwalnya
-
Punya Gerbong Eksekutif dan Ekonomi, Berapa Harga Tiket KA Batavia?
-
KRL Makin Lama, ICW Pertanyakan Tata Kelola KAI Commuter
-
Tuntut Transparansi PT KAI, ICW Bakal Ajukan Sengketa Informasi Bila Tak Direspons
Terpopuler
- Kini Dipecat Kongres Advokat Indonesia, Nasib Kantor Firdaus Oiwobo Pengacara Razman Mengenaskan
- Kronologi Hotman Paris Diskors 3 Bulan dari Perhimpunan Advokat Indonesia
- Uniknya Lokasi Pernikahan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon, Baru Satu-satunya di Dunia
- Thom Haye: Saya Merasa Sedih untuk Kevin Diks
- Patrick Kluivert Coret Nathan Tjoe-A-On
Pilihan
-
Pemilik Pagar Laut Bekasi Minta Maaf, Aguan Kapan?
-
Prabowo Subianto Curhat Ada Pihak Ingin Memisahkan, Jokowi: Kami Sudah Lama...
-
Patrick Kluivert Ketiban Berkah Jelang Timnas Indonesia vs Australia
-
IKN Masih Jadi Primadona? Pemerintah Pastikan Promosi Investasi Jalan Terus
-
UMKM Tenggarong Bersiap! Pasar Ramadan 1446 H Digelar di Kawasan Kedaton Kesultanan
Terkini
-
Polisi Masih Cari Kapten Kapal dalam Insiden Kapal Terbakar di Dermaga Ancol
-
Polda Metro Jaya Libatkan Brimob-Sabhara di Tim Pemecah Macet Jakarta
-
Pemprov DKI Masih Kaji Wacana Penggunaan QRIS untuk Penjualan Elpiji 3 Kg
-
Carlos Pena Tidak Tertekan dengan Rentetan Hasil Buruk Persija Jakarta
-
Kapolres Jakarta Utara Urai Kemacetan Akibat Blokade Sopir Truk di Tower Pelindo