SuaraJakarta.id - Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam mengelola risiko Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai bagian dari strategi pertumbuhan berkelanjutan. Hasil dari upaya tersebut, Bank Mandiri menjadi Bank terbaik di Indonesia untuk ESG Score dari lembaga rating Sustainalytics.
Bank Mandiri mencatatkan penurunan ESG Risk Rating yang signifikan dari 28,2 di tahun 2024 menjadi 17,5 per 9 Januari 2025, berdasarkan evaluasi terbaru yang dilakukan oleh Sustainalytics.
Sebagai perusahaan pemeringkat ESG terkemuka di tingkat internasional, Sustainalytics memberikan penilaian terhadap ribuan perusahaan dari berbagai sektor, termasuk perbankan, untuk mengukur risiko dan kinerja keberlanjutan.
Secara global, bank-bank yang memperoleh peringkat ESG terbaik dari Sustainalytics umumnya memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan, dengan praktik pengelolaan risiko ESG yang matang, strategi jangka panjang yang berorientasi pada dekarbonisasi, serta keterlibatan aktif dalam pembiayaan hijau dan sosial.
Merujuk sistem penilaian yang digunakan, skor yang lebih kecil menunjukkan tingkat risiko ESG yang lebih rendah, di mana skor yang lebih rendah mencerminkan kinerja keberlanjutan yang lebih baik. Secara global, Bank Mandiri saat ini menempati peringkat ke-198 dari 1.027 bank yang dievaluasi oleh Sustainalytics, menegaskan komitmennya dalam mengelola risiko ESG secara bertanggung jawab.
Adapun, beberapa bank dengan skor ESG terbaik di dunia umumnya, berasal dari kawasan Eropa dan Amerika Utara, yang telah menerapkan kebijakan ESG secara ketat dan konsisten. Praktis, dengan pencapaian terbaru ini, Bank Mandiri semakin menunjukkan daya saingnya dalam lanskap perbankan global, sejajar dengan bank-bank internasional yang juga memiliki strategi keberlanjutan.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, penurunan ESG Risk Rating ini didorong oleh berbagai inisiatif strategis yang diterapkan oleh Bank Mandiri seperti pelaksanaan program pengurangan emisi, peningkatan keberagaman gender, serta berbagai inisiatif lainnya yang mendukung pencapaian standar ESG yang lebih baik, termasuk penguatan kebijakan yang mencakup peningkatan signifikan dalam beberapa aspek utama yang dinilai oleh Sustainalytics.
“Peringkat ESG yang diraih Bank Mandiri bukan hanya sekadar angka, tetapi merupakan cerminan dari komitmen dan implementasi nyata prinsip keberlanjutan di seluruh aspek bisnis dan operasional perseroan. Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Bank Mandiri terus berupaya mengintegrasikan faktor ESG dalam strategi pertumbuhan jangka panjangnya,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (13/2/2025).
Dengan pencapaian ini, Bank Mandiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam keberlanjutan perbankan di Indonesia, serta berkontribusi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan target nasional Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.
“Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus memperkuat proses, kebijakan, dan implementasi ESG, selaras dengan standar global dan harapan para pemangku kepentingan. Dengan langkah ini, Bank Mandiri tidak hanya akan mempertahankan pencapaian positifnya, tetapi juga semakin memperkokoh perannya sebagai Sustainability Champion, yang berkontribusi aktif dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif, bertanggung jawab, dan berkelanjutan,” pungkas Darmawan.
Berita Terkait
-
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Naikkelaskan Pelaku UMKM Lewat uRBan Festival 2024
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan Melalui Kolaborasi Strategis dengan Sucor Sekuritas dan Sucor AM
-
Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan sektor IT ke Investor Hongkong
-
Terus Perluas akses KPR bagi MBR, Bank Mandiri Jadi Penyalur FLPP dengan Tingkat Keterhunian Terbaik
-
Solutif! Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan Bersama RSAB Harapan Kita
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?