SuaraJakarta.id - Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya, Arief Nasrudin, menegaskan bahwa kualitas air perpipaan di Jakarta telah mencapai standar tertinggi. Bahkan, menurutnya, dibandingkan daerah lain di Indonesia, kualitas air PAM Jaya saat ini merupakan yang terbaik.
“Hasil uji laboratorium menunjukkan tingkat kekeruhan (turbidity) air perpipaan di Jakarta sangat rendah, yakni 0,4 NTU, jauh di bawah batas maksimum 5 NTU yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Arief dalam konferensi pers, Jumat (14/2/2025).
Tingkat kekeruhan air atau turbidity diukur menggunakan satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Semakin rendah angkanya, semakin jernih air yang dihasilkan. Dengan capaian tersebut, Arief memastikan air dari PAM Jaya aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Selain menjaga kualitas air, PAM Jaya juga terus melakukan inovasi dan pengembangan infrastruktur guna memastikan distribusi air berjalan optimal. Target ambisius telah ditetapkan, yakni 100 persen akses air bersih perpipaan bagi seluruh warga Jakarta pada tahun 2030.
Baca Juga: Ada Proyek JSDP, Dishub DKI Lakukan Rekayasa Lalin di Jakarta Barat
Dalam upaya mewujudkan target tersebut, PAM Jaya terus meningkatkan cakupan layanan. Pada tahun 2024, cakupan layanan air bersih perpipaan telah mencapai 70,29 persen, meningkat dari sekitar 67 persen di tahun sebelumnya.
Direktur Pelayanan PAM Jaya, Syahrul Hasan, mengungkapkan bahwa peningkatan cakupan layanan ini membutuhkan upaya besar. “Menambah cakupan layanan sebesar 1 hingga 2 persen saja tidaklah mudah. Namun, kami berhasil meningkatkan cakupan hingga 70,29 persen pada tahun 2024,” ujarnya dalam diskusi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/5/2025).
Menurut Syahrul, setelah PAM Jaya mengambil alih distribusi air dari pihak swasta pada Januari 2023, upaya ekspansi layanan semakin intensif. Salah satu pencapaian besar adalah penambahan sambungan rumah (SR) yang mencapai 46.196 di tahun 2024, angka yang belum pernah dicapai oleh perusahaan air minum daerah manapun di Indonesia.
“Pada tahun 2025, target kami jauh lebih besar, yakni 130.000 sambungan rumah. Ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, PAM Jaya optimistis dapat terus meningkatkan cakupan dan kualitas layanan air bersih di Jakarta.
Baca Juga: Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B Telah Capai 47,13 Persen
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- Bingung Pilih Parfum Tahan Lama di Cuaca Panas? Ini Rekomendasi Terbaiknya
Pilihan
-
Sama-sama Buntu, Ini Hasil Babak Pertama Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Putri Indonesia vs Kirgistan
-
Striker AS-Jakarta Jadi Tumpuan? Ini Prediksi Starting XI Timnas Putri Indonesia
-
Timnas Indonesia Awas Kebingungan! Malaysia Punya 5 Pemain Bernama Danish di Piala AFF U-23 2025
-
Kemenkeu Ungkap Prabowo Tebas 145 Peraturan Sektor Pertanian, Dampaknya Bikin Ngeri!
Terkini
-
Jangan Salah Beli! 5 Langkah Cerdas Memilih Sepatu Saat Bingung di Toko
-
Bagaimana Cara Mengelola Dana KUR Agar Usaha Melejit, Bukan Kredit Macet
-
Berburu DANA Kaget: Taktik Jitu Menang dan Raih Cuan Tambahan di Akhir Pekan
-
Bagaimana Cara Pilih Pinjaman Online Aman untuk Biaya Anak Masuk Sekolah
-
Hujan Lebat di Tangerang Sebabkan Banjir, Uwung Jaya Terendam Setinggi 1,5 Meter