SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal menemui Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, pada Rabu (11/3/2025). Salah satu agenda pembahasannya adalah mengenai kelanjutan program sarapan bergizi gratis.
Program yang digagas Pramono saat masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024 itu sempat dilarang oleh pemerintah pusat karena berbenturan dengan program makan bergizi gratis. Namun, belakangan BGN menyatakan akan memberi izin.
"Besok kami akan bertemu dengan badan gizi, tapi kami sudah berkomunikasi. Nanti apapun yang menjadi putusan Badan Gizi Nasional tentunya kami akan menindaklanjuti," ujar Pramono kepada awak media di Jakarta Pusat, Selasa (11/3).
Pramono menegaskan, secara prinsip, Pemprov DKI Jakarta siap untuk melanjutkan program sarapan pagi gratis, apabila diizinkan.
Baca Juga: Pemprov DKI Dukung Langkah Gubernur Jabar Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
Ia juga terbuka untuk kemungkinan penggabungan program tersebut dengan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Prabowo Subianto.
"Akan kita diskusikan dengan Badan Gizi Nasional," ungkapnya lebih lanjut.
Selain itu, Pramono juga sudah menyiapkan dua alternatif solusi pasca pertemuannya dengan BGN.
Pertama, jika program sarapan bergizi gratis disetujui, maka pelaksanaannya akan difokuskan di daerah-daerah yang membutuhkan, terutama di kalangan masyarakat kurang mampu atau di sekolah-sekolah yang membutuhkan perhatian lebih.
"Terutama di kelompok-kelompok masyarakat atau sekolah-sekolah yang tidak mampu, di tempat-tempat yang seperti itu," tambahnya.
Baca Juga: Polres Jakarta Utara Tangkap Dua Pria yang Menyimpan Puluhan Sajam di Tanjung Priok
"Tapi kami akan mempersiapkan, jumlahnya nanti akan kami finalkan setelah ada arahan dari Badan Gizi Nasional," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dikritik Karena Pakai Perahu Karet Saat Cek Banjir, Rano Karno Akui Tak Bisa Senangkan Semua Orang
-
Sempat Dilarang, Pramono Bantah Sarapan Bergizi Gratis Bukan jadi Pesaing MBG: Gak Ada Rivalitas!
-
Ada Masjid Baru, DPRD DKI Soroti Pertumbuhan Komunitas Muslim di PIK
-
Pramono Larang ASN Jakarta Mudik Pakai Mobil Dinas, Melanggar akan Disanksi
-
Operasi Lintas Jaya 2025 Libatkan 1.470 Personel Gabungan, Pramono Ingatkan Petugas Harus Profesional
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Timnas Indonesia Resmi Panggil Striker 1,82 Meter, Dulu Tak Dipercaya Shin Tae-yong!
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
Pilihan
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
-
Susi Pudjiastuti Usul Kemendag Dibubarkan: Dua Kali Gagal Tangani Kasus Minyak Goreng
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Maret 2025
Terkini
-
Penjambret Kalung Emas di Penjaringan Jakut Ditangkap Polisi
-
Polda Metro Jaya Cek Kesiapan Jalur Mudik Jelang Operasi Ketupat 2025
-
Satpol PP Jaring Belasan PSK di RTH Tubagus Angke dan Gang Royal Jakarta Barat
-
RTH Tubagus Angke Jakarta Barat Kembali Dijadikan Praktik Prostitusi Liar
-
Pramono Anung Bakal Gelar Lagi Program Umrah untuk Marbot Masjid, Tanpa Pendaftaran Terbuka