SuaraJakarta.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta sedang bersiap mengantisipasi bencana banjir rob di kawasan utara Jakarta. Perkirakan kenaikan tinggi air laut akan terjadi pada akhir Maret 2025.
Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji menyebut, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), banjir rob disebabkan oleh gerhana bulan.
"Berdasarkan data BMKG, fenomena worm moon atau bulan purnama yang terjadi bersamaan dengan fase bulan perigee atau gerhana bulan berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di wilayah Indonesia termasuk Jakarta," ujar Isnawa kepada wartawan, Jumat (14/3/2025).
Sebagai langkah antisipasi, Isnawa mengatakan, pihaknya akan melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) lagi.
Ia menegaskan bahwa hal tersebut penting dilakukan untuk meminimalisasi dampaknya, apabila banjir rob melanda.
"Melakukan kegiatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), karena dampak fenomena ini dapat semakin besar apabila disertai cuaca buruk di wilayah pesisir," jelasnya.
OMC, kata Isnawa, dilakukan selama 10 hari dari 11 Maret 2025.
Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi Jawa Barat.
"Untuk memastikan sinergi dalam pelaksanaan modifikasi cuaca ini," ucap Isnawa.
Baca Juga: Pramono Anung Beberkan Adanya Potensi Banjir Rob pada Akhir Maret
Lebih lanjut, Isnawa menyebut pihaknya akan memberikan peringatan dini terkait potensi banjir rob kepada masyarakat yang berada di wilayah rawan.
Seperti wilayah yang berada di pesisir Jakarta termasuk Kepulauan Seribu sehingga masyarakat dapat melakukan antisipasi lebih awal.
"BPBD DKI Jakarta juga menyiagakan personel dan peralatan, seperti perahu karet di lokasi-lokasi rawan banjir rob untuk memastikan respons cepat saat terjadi genangan," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan layanan kedaruratan selama siaga banjir rob.
"BPBD juga menyiagakan layanan call center Jakarta Siaga 112 yang beroperasi 24 jam untuk menangani kejadian kedaruratan termasuk dampak banjir rob," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta Pramono Anung mengaku dikejar sejumlah persoalan Jakarta satu bulan lebih sejak mengisi kursi Jakarta 1.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              DANA Kaget Selasa Datang, Rebutan Saldo Gratis Sekarang Sebelum Terlambat
 - 
            
              Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
 - 
            
              Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
 - 
            
              Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
 - 
            
              Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka