Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:36 WIB
Sejumlah pemudik menunggu keberangkatan di Terminal Kalideres, Jakarta, Selasa (11/3/2025). ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh/sgd/nym. (ANTARA FOTO/FATHUL HABIB SHOLEH)

SuaraJakarta.id - Puncak arus mudik Lebaran 2025 di Terminal Kalideres, Jakarta Barat diprakirakan terjadi pada 27 Maret 2025.

"Kalau puncak arus mudik di Terminal Kalideres itu biasanya jatuh di H-3 atau H-4 lebaran. Pada 27 Maret bisa tembus 7 ribu penumpang," kata Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen saat dihubungi di Jakarta pada Jumat seperti dimuat ANTARA.

Revi meminta para penumpang mudik agar berangkat mudik dari dalam lingkungan terminal untuk menjamin keselamatan penumpang.

"Kalau berangkat dari terminal itu kan bus-nya sudah melewati ramp check. Kemudian kita juga sudah ada posko kesehatan dalam terminal," kata Revi.

Baca Juga: Bos Persija Bersyukur Laga Lawan Persebaya dan Semen Padang Bisa Dihadiri Penonton

Penumpang, kata Revi, dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di terminal mulai 21 April 2025.

"Nanti kita dibantu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan, puskesmas-puskesmas. Jadi pelayanan lebih baik kalau berangkat dari Terminal Kalideres," tutur Revi.

Selain itu, kata Revi, para sopir bus di terminal sudah diperiksa kesehatan serta urine-nya.

"Jadi sopir secara fisik dan kesehatan juga sudah siap," kata Revi.

Menurut Revi, bus yang berangkat dari luar terminal belum dapat dijamin keselamatannya. "Itu bisa berbahaya bagi para penumpang," imbuh Revi.

Baca Juga: Pelatih Persija Doakan Rizky Ridho dan Ferarri Berikan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Diketahui, Terminal Kalideres mulai membuka posko pengamanan terpadu dan posko kesehatan mulai 21 Maret 2025.

"Untuk persiapan Lebaran, kita mulai buka posko terpadu dan posko pemeriksaan kesehatan pada 21 Maret 2025. Nanti operasionalnya itu sampai 11 April 2025," katanya.

Untuk posko pengamanan terpadu, pihak Revi dibantu oleh sejumlah instansi, seperti Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kalideres.

"Kemudian dari TNI kita dibantu dari Kodim Jakarta Barat, Koramil Kalideres, termasuk stakeholder yang lain seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Sudin Sosial," ujarnya.

Load More