SuaraJakarta.id - Di tengah tantangan yang saat ini dihadapi oleh pelaku usaha pada umumnya, Industri Pernikahan mulai membangun kembali semangat untuk terus berkarya. Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana Indonesia) DPW Jabodetabek menggelar kegiatan amal sekaligus business coaching dengan pendekatan ESQ/ Emotional Spiritual Quotien, bertajuk : Coaching & Ramadhan Charity 2025 Hastana Jabodetabek.
Diselenggarakan pada Rabu, 19 Maret 2025, bertempat di Rumah Sarwono Pasar Minggu, kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh para pemilik bisnis wedding organizer, dan vendor wedding dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Selain Hastana Indonesia selaku inisiator acara, hadir pula perwakilan dari asosiasi industri pernikahan tanah air, seperti HIPDI (Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia), ASPEDI (Asosiasi Pengusaha Jasa Dekorasi Indonesia), dan HIPAPI (himpunan pembawa acara pernikahan Indonesia).
Kegiatan sosial ini merupakan salah satu rangkaian program kerja dari Bidang Sosial Hastana Indonesia DPW Jabodetabek yang rutin dilaksanakan setiap tahun di bulan Ramadan. Dalam sambutannya, Ketua Hastana Indonesia DPW Jabodetabek, Ibu Bunga Firdaus (pemilik Bunga Wedding Planner) menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk dapat mempererat jalinan silaturahmi dan kerjasama antar pelaku usaha pernikahan, memupuk semangat untuk saling membangun, sekaligus menjadi ajang untuk beramal pada masyarakat.
Selain mendapatkan materi motivasi dari Bapak Moulya Yamada yang merupakan salah satu Certified Public Speaker ESQ, para peserta berkesempatan memberikan Infaq santunan secara langsung kepada anak-anak yatim dhuafa dari wilayah sekitar, termasuk diantaranya merupakan anak-anak yatim dhuafa dari para pekerja industri pernikahan.
Dengan demikian, kegiatan sosial diharapkan dapat mewujudkan dari komitmen Hastana Indonesia DPW Jabodetabek untuk membangun jaringan bisnis yang kuat dengan Kerjasama & Kolaborasi khususnya di industri pernikahan di Indonesia.
Setelah sesi santuan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi santai antar perwakilan lintas asosiasi wedding jabodetabek. Dalam diskusi ini dicetuskan beberapa ide kolaborasi dalam rangka memperkuat kerja sama yang sudah terjalin saat ini.
Sekilas Hastana Indonesia, adalah organisasi berbadan hukum resmi yang menaungi perusahaan wedding planner/ organizer seluruh Indonesia. DPW Jabodetabek adalah salah satu Dewan Perwakilan Wilayah Hastana Indonesia khusus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
Hastana Indonesia DPW Jabodetabek dibentuk melalui Musyawarah Wilayah I, pada 6 Desember 2021, di Thamrin Nine Ballroom Jakarta.
Saat ini anggota Hastana Jabodetabek berjumlah lebih dari 52 perusahaan penata acara pernikahan (wedding organizer), yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, & Bekasi
Kegiatan Coaching & Ramadhan Charity Hastana Jabodetabek didukung oleh:
Venue: Rumah Sarwono
Catering:
1. Oma Elly Catering
2. Sono Kembang Catering
3. Patra Catering
4. Alfabet Catering
Dekorasi: Twogetder Decoration
Talent & Entertainment: Air Production, & Sound of Harmony Entertainment
Foto dan video: Makotomoto
Pembicara : Moulya Yamada
MC: Tony Juang
Co-organizers:
1. Kaes Organizer
2. Marry Me Weddings
3. Bunga Wedding Planner
4. Amarta Wedding Organizer
5. Its.Gwedding ***
Baca Juga: Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM Bank Mandiri 2024 Meningkat
Berita Terkait
-
Sukses Besar! BRI Boyong 5 Penghargaan atas Komitmennya di Sektor UMKM
-
Wujudkan Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM Bank Mandiri 2024 Meningkat
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Buka Peluang Wisticy Outfit Masuk Pasar Global
-
Jakarta Macet Saat Ramadhan, Dirlantas Polda Metro Jaya: Masih Normal
-
Jasa Marga: 2,78 Juta Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jabodetabek Saat Mudik Lebaran
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
-
Statistik Mengkhawatirkan Sandy Walsh, Pantas Turun Kasta ke ASEAN?
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya