SuaraJakarta.id - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengatakan, terdapat kurang lebih 12 ribu pemudik yang berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta, Senin (24/3/2025).
“Untuk Stasiun Gambir (terdapat) sekitar 12 ribu (keberangkatan), dan ini akan terus meningkat menuju ke hari-hari puncak yang diprediksi pada 28-29 Maret,” kata Didiek saat ditemui di Stasiun Gambir Jakarta, Senin seperti dimuat ANTARA.
Secara total, KAI menyediakan total kapasitas hingga lebih dari 4,5 juta tempat duduk untuk angkutan Lebaran 2025. Lebih dari 3,4 juta kursi di antaranya dialokasikan untuk kereta api jarak jauh (KA JJ), sementara lebih dari 1,1 juta kursi tersedia untuk kereta api lokal.
Didiek mengatakan, keberangkatan dari Stasiun Gambir per hari ini adalah 52 persen. “Yang naik dari Gambir saja, nanti ada yang naik juga dari Bekasi dan Jatinegara, sehingga totalnya adalah 72 persen,” ujar dia.
Baca Juga: Polisi Selidiki Remaja Bentrok di Jalan Kyai Tapa Jakarta Barat
Sementara itu, keberangkatan dari Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta 1 lainnya, yaitu Stasiun Pasar Senen, adalah sekitar 17 ribu pada hari ini. Sama seperti Stasiun Gambir, okupansi tempat duduk akan bertambah cukup banyak melalui pemudik yang berangkat dari stasiun-stasiun lainnya yang berjarak cukup dekat seperti Jatinegara, Cikarang, dan Karawang.
“Artinya stasiun-stasiun keberangkatan di Jatinegara, Bekasi, Cikarang, dan Karawang ini juga melakukan pemberangkatan yang cukup masif,” kata Didiek.
Secara keseluruhan, terdapat beberapa relasi dengan volume penumpang tertinggi selama musim Lebaran 2025.
Dari Daop 1, ada Gambir-Yogyakarta (30.038 penumpang), Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (26.478 penumpang), Pasar Senen-Surabaya Pasarturi (22.638 penumpang), Pasar Senen-Lempuyangan (20.632 penumpang), Gambir Cirebon (20.589 penumpang), Gambir-Bandung (18.818 penumpang), dan Pasar Senen-Kutoarjo (18.643 penumpang).
Di sisi lain, KAI mencatat sebanyak 2.763.025 tiket telah terjual hingga Senin (24/3) pukul 07.00 WIB, yang terdiri dari 2.577.897 penumpang KA JJ dan 185.128 penumpang KA lokal.
Baca Juga: Mimpi Sekolah Gratis di Jakarta Selangkah Lebih Dekat, Naskah Akademik Dikirim ke DPRD
Untuk mendukung kebutuhan pelanggan, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibanding tahun lalu. Sebagai tambahan, 1.080 perjalanan KA ekstra disiapkan guna mengakomodasi lonjakan penumpang.
KAI Daop 1 Jakarta Buka Posko Kesehatan di Gambir dan Senen
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta membuka posko kesehatan pada Masa Angkutan Lebaran 2025 di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen mulai 24 Maret 2025.
"Pelaksanaannya (pembukaan posko kesehatan) H-7 (24 Maret 2025) sampai H+7 (8 April 2025)," ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Posko ini, lanjut dia, akan beroperasi untuk melayani keluhan penumpang selama 24 jam.
Ixfan mengatakan posko kesehatan di Stasiun Gambir bekerja sama dengan tenaga medis dari Puskesmas Gambir, sementara posko di Stasiun Pasar Senen menggandeng Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat.
Petugas dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah (PK3D) DKI Jakarta juga ikut berpartisipasi.
Adapun jenis pemeriksaan dan penanganan kesehatan untuk penumpang di stasiun termasuk pengukuran tekanan darah dan keluhan sakit ringan.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446 H mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama periode ini, KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 1.858 perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), terdiri dari KA reguler dan KA tambahan.
Setiap harinya, KAI mengoperasikan 84 KA dengan total 47.042 tempat duduk tersedia per hari.
"Hingga saat ini, sebanyak 651.971 tiket telah terjual, dengan tingkat okupansi mencapai 63 persen," ujar Ixfan.
Dia mencatat volume penumpang tertinggi sementara tercatat pada Minggu (30/3) atau H-1 Lebaran dengan 46.191 penumpang berangkat dalam 83 perjalanan KAJJ, mencapai okupansi 100 persen.
Ixfan mengingatkan agar calon penumpang membeli tiket hanya melalui kanal resmi KAI, seperti aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau loket stasiun resmi, guna menghindari percaloan dan penipuan.
Ia juga mengimbau penumpang untuk tiba di stasiun lebih awal, minimal 60 menit sebelum keberangkatan, guna memastikan kelancaran perjalanan.
Berita Terkait
-
Kapolri Perintahkan Seluruh Polisi yang Pantau Arus Mudik Bersiaga hingga Subuh, Kenapa?
-
Dishub DKI Sebut Puncak Arus Mudik di Jakarta Tak Ekstrem, Imbas Penerapan WFA
-
H-3 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Diserbu Pemudik
-
Promo Alfamart Spesial Idulfitri, Dapatkan Minyak Goreng dengan Harga Murah
-
Lebaran Perdana era Prabowo Hambar: Ekonomi Lesu, Uang Beredar Turun dan Jumlah Pemudik Turun
Terpopuler
- Pesona Harley-Davidson X350: Mesin Sedikit di Atas XMAX tapi Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Disebut Kabur Saat Tahu Lisa Mariana Hamil
- Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Ngaku Pernah Disuruh Gugurkan Kandungan Saat Hamil
- Perempuan Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil Pilih Speak Up Demi Mendapatkan Nafkah Atas Anaknya
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Keputusan Zara Lepas Hijab Kembali Dipertanyakan
Pilihan
-
Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
-
Kenakan Rompi Oranye dan Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto, FX Rudy: Murni Kasus Politis!
-
Lebaran Perdana era Prabowo Hambar: Ekonomi Lesu, Uang Beredar Turun dan Jumlah Pemudik Turun
-
2 Laga, 2 Gol, Ole Romeny: Saya Mau Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia
-
Produsen Otomotif Mulai Khawatir Imbas Tarif Baru Trump, Ekonomi Indonesia Bisa Terdampak?
Terkini
-
Bau Busuk di JGC Bukan dari RDF Rorotan, DLH DKI Sebut Berasal dari Tempat Ini
-
Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
-
Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
-
Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran
-
Wagub Rano Karno Lepas 654 Pemudik ke Kepulauan Seribu, Kebanyakan Mahasiswa dan Pekerja