SuaraJakarta.id - Polisi menyelidiki bentrok antara sejumlah remaja di Jalan Kyai Tapa, Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena menyebabkan kegaduhan dan kemacetan di kawasan itu pada Minggu sore (23/3/2025).
"Masih kami dalami dulu, kami tonton videonya, mudah-mudahan dari situ ada yang bisa kami deteksi pelat nomornya (motor para pelaku)," ungkap Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (24/3/2025) pagi seperti dimuat ANTARA.
Sebelumnya, pada video viral di Instagram @infojakbar24, tampak para remaja itu berkonvoi sambil membawa bendera kelompoknya, saling serang menggunakan kayu dan petasan.
Namun, hingga kini, polisi belum menerima laporan adanya korban luka atau lainnya dari masyarakat.
"Tetap diselidiki dan hingga saat ini belum ada yang kami tangkap karena kejadiannya cepat. Mereka (bentrok) tak sampai dua menit," ujar dia.
Lebih lanjut, katanya, Jalan Kyai Tapa merupakan jalur lintas pengendara sepeda motor dari arah Tangerang, Banten dan Jakarta Pusat.
Karena itu, tambahnya, polisi juga belum dapat mengonfirmasi bahwa para remaja itu berasal dari Jakarta Barat.
"Kami masih dalami, mereka datang dari arah mana. Mereka datang berkonvoi," imbuhnya.
Polisi Bubarkan Konvoi Motor Ratusan Anak Muda di Kelapa Gading
Baca Juga: Mimpi Sekolah Gratis di Jakarta Selangkah Lebih Dekat, Naskah Akademik Dikirim ke DPRD
Petugas Kepolisian membubarkan konvoi motor ratusan anak muda di Jalan Arteri Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Minggu sore.
"Dalam aksi pembubaran itu kami mengamankan empat pemuda dan tiga unit sepeda motor," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Seto Handoko Putra di Jakarta.
Ia mengatakan keempat pemuda yang diamankan, yakni IM (22), PT (16), FF (18) dan YU (14). Keempat pemuda tersebut merupakan warga Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Kejadian ini terjadi pada Minggu sore pukul 17.33 WIB saat sekitar100 pemuda melintas di Jalan Pegangsaan Dua menggunakan sepeda motor. Mereka membawa kayu panjang dan bambu yang terpasang bendera.
Petugas Kepolisian langsung menghentikan dan melakukan imbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Petugas juga melakukan pemeriksaan dan ternyata peserta konvoi ini membawa sejumlah kembang api.
"Selanjutnya kayu dan kembang api disita dan mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Pramono Anung : Jangan Sampai Raperda Rokok Ganggu UMKM
-
400 Rumah Hangus! Toko Ini Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Dahsyat di Jakarta Barat
-
Lawan Monday Blues dengan DANA Kaget! Rp245.000 Siap Jadi Milikmu, Cek Sekarang
-
Sedang Tren di Media Sosial, Apa Itu Meal Prep?
-
Pemanis Alternatif Sehat untuk Diabetes ? Ini Kata Ahli Gizi