SuaraJakarta.id - Ratusan pemudik mulai berdatangan dan meramaikan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, pada Senin siang untuk berangkat mudik ke kampung halaman guna merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Para penumpang tersebut dijadwalkan menaiki Kapal KM Nggapulu yang akan berangkat pukul 15.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Priok ke sejumlah wilayah di bagian barat Indonesia di Jakarta, Senin (24/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Kapal berkapasitas 2.000 penumpang ini akan berangkat menuju Pulau Sumatera dengan tujuan Kijang, Batam dan Belawan.
"Naik kapal lebih murah dan ini menjadi pilihan rutin setiap tahun saat mudik," kata seorang pemudik, Ari seperti dimuat ANTARA.
Baca Juga: Polisi Selidiki Remaja Bentrok di Jalan Kyai Tapa Jakarta Barat
Ia mengatakan dirinya berangkat bersama anak membawa sejumlah barang bawaan untuk menuju kampung halaman di Singkep Kepulauan Riau.
"Kami nanti turun di Pelabuhan Singkep, lalu melanjutkan perjalanan lagi ke rumah," kata dia.
Ia mengatakan sudah membeli tiket kapal sejak satu minggu yang lalu dan jika berangkat Senin ini maka diprediksi sampai pada Selasa (25/3) malam.
"Kalau naik pesawat harganya bisa lebih dari satu juta, jadi ini lebih hemat," kata dia.
Ia mengatakan saat pulang ke Jakarta nanti juga akan menggunakan kapal laut karena ada kepastian jadwal sampai dengan biaya lebih murah.
Baca Juga: Mimpi Sekolah Gratis di Jakarta Selangkah Lebih Dekat, Naskah Akademik Dikirim ke DPRD
"Nanti saya pesan tiket lagi setelah Lebaran," kata dia.
Ia mengaku setiap mudik Lebaran tidak pernah menyiapkan anggaran untuk pulang kampung.
"Ya, setiap tahun saat Lebaran, saya pasti pulang," kata
Pemudik di Terminal Pulo Gebang Berangsur Alami Peningkatan
Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, melaporkan pemudik yang berangkat ke kampung halamannya melalui terminal tersebut berangsur mengalami peningkatan pada hari pertama Operasi Ketupat 2025, Senin (24/3/2025).
"Memang ada, setiap harinya memang ada kenaikan-kenaikan. Cuman tidak signifikan, ya," ujar Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang Mujib Tambrin di Terminal Pulo Gebang.
Mujib mengatakan kenaikan penumpang ini berangsur sejak Jumat, meski tidak signifikan. Pada Senin hingga pukul 13.00 WIB saja, sudah ada 1.111 pemudik yang berangkat ke berbagai wilayah.
Jika hari biasa rata-rata penumpang yang berangkat dari terminal ini sekitar 1.500 orang dengan menggunakan 300 bus AKAP. Sementara pada Sabtu, penumpang sekitar 2.500 orang per 24 jam.
"Ya memang dari beberapa hari kemarin, kita pantau memang sudah ada peningkatan untuk produktivitas penumpang yang berangkat di Terminal Pulo Gebang," ujar dia.
Ia memprediksi kepadatan atau puncak arus mudik di terminal tersebut akan terjadi mulai 27 Maret 2025.
"Tanggal 27-28 sampai dengan tanggal 1 ya, mungkin itu nanti di puncak-puncaknya. Tapi untuk saat ini memang terpantau ada kenaikan tapi tidak terlalu signifikan," kata dia.
Di sisi lain, pengelola Terminal Pulo Gebang juga meningkatkan ruang tunggu untuk antisipasi lonjakan jumlah penumpang menjelang mudik Lebaran 2025.
"Fasilitas kita akan fokus di ruang tunggu. Ruang tunggu keberangkatan kita akan bikin senyaman mungkin," kata dia.
Mujib menyebutkan tahun lalu banyaknya penumpang yang masih duduk di bawah lantai karena tidak kebagian kursi saat menunggu waktu keberangkatan bus.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 2.846 armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) untuk angkutan selama libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.
Terdapat 428 operator AKAP di terminal utama Tipe A di wilayah Jakarta, yaitu Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres dan Terminal Tanjung Priok.
Selain di terminal utama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyiapkan tiga terminal bantuan, yaitu Terminal Lebak Bulus, Terminal Muara Angke dan Terminal Grogol.
Adapun pemantauan pelaksanaan angkutan Lebaran dilaksanakan melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2025/1446 Hijriah tingkat Provinsi DKI Jakarta pada 21 Maret-11 April 2025 sesuai dengan edaran dari Kementerian Perhubungan RI.
Berita Terkait
-
Mudik Bersama BUMN, SIG Berangkatkan Pemudik ke Sumbar Hingga NTT
-
Uniknya Isi Hampers Lebaran Denny Caknan dan Bella Bonita, Coba Lihat Bungkusnya!
-
Hingga H-2 Lebaran, Volume Kendaraan yang Melintas Tol Cipali Tercatat 5.000 per Jam
-
Mudik Gratis, Jalan Pulang Seorang Ibu Setelah 9 Tahun Kerinduan Tak Terobati
-
Perlu Dibatasi, Ketahui 5 Kue Kering Lebaran yang Paling Tinggi Kalori
Terpopuler
- Pesona Harley-Davidson X350: Mesin Sedikit di Atas XMAX tapi Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Disebut Kabur Saat Tahu Lisa Mariana Hamil
- Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Ngaku Pernah Disuruh Gugurkan Kandungan Saat Hamil
- Perempuan Diduga Selingkuhan Ridwan Kamil Pilih Speak Up Demi Mendapatkan Nafkah Atas Anaknya
- Ridwan Kamil Diduga Selingkuh, Keputusan Zara Lepas Hijab Kembali Dipertanyakan
Pilihan
-
Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
-
Kenakan Rompi Oranye dan Hadiri Sidang Hasto Kristiyanto, FX Rudy: Murni Kasus Politis!
-
Lebaran Perdana era Prabowo Hambar: Ekonomi Lesu, Uang Beredar Turun dan Jumlah Pemudik Turun
-
2 Laga, 2 Gol, Ole Romeny: Saya Mau Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia
-
Produsen Otomotif Mulai Khawatir Imbas Tarif Baru Trump, Ekonomi Indonesia Bisa Terdampak?
Terkini
-
Bau Busuk di JGC Bukan dari RDF Rorotan, DLH DKI Sebut Berasal dari Tempat Ini
-
Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
-
Margasatwa Ragunan Bidik 600.000 Pengunjung Pada Libur Lebaran 2025
-
Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran
-
Wagub Rano Karno Lepas 654 Pemudik ke Kepulauan Seribu, Kebanyakan Mahasiswa dan Pekerja