Scroll untuk membaca artikel
Reky Kalumata
Senin, 24 Maret 2025 | 18:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo saat ditemui di Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Senin (24/3/2025). ANTARA/Lifia Mawaddah Putri.

SuaraJakarta.id - Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta tetap siaga dan tidak ada yang libur selama tanggal merah Lebaran 2025.

“Menyangkut keamanan dan kenyamanan semua yang mudik, maka yang bertugas saya tidak izinkan untuk WFA (work from anywhere). Mohon maaf mudiknya setelah Lebaran,” pesan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Jakarta, Senin (24/3/2025), saat meninjau kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta seperti dimuat ANTARA.

Pramono Anung juga meminta selain dari Dinas Gulkarmat yang tidak libur juga dari dinas-dinas yang bertugas langsung di lapangan.

Terkait instruksi tersebut, Plt Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi menjelaskan telah menyiapkan 170 pos yang akan tetap beroperasi selama libur Lebaran.

Baca Juga: Wagub Rano Karno Sebut akan Revitalisasi Sejumlah Puskesmas di Jakarta

Pos-pos ini akan memastikan seluruh wilayah Jakarta tetap aman dan bebas dari ancaman kebakaran.

"Jadi kita sudah atur. Nanti kan pada saat mereka piket, pada saat hari raya, itu nanti yang kesempatan cutinya nanti ditunda. Tapi yang pasti kita sudah atur semuanya. Jangan sampai kosong lah pos pemadam kebakaran," kata Satriadi.

Satriadi juga mengimbau masyarakat agar memastikan rumah mereka dalam keadaan aman sebelum meninggalkan rumah.

“Masyarakat harus memastikan rumah dalam keadaan aman. Cabut semua steker listrik, titipkan rumah ke tetangga, dan pastikan kompor serta regulator gas dalam kondisi aman,” kata Satriadi.

Sementara petugas Dinas Gulkarmat dan dinas lain yang bertugas di lapangan tidak diberikan libur, sebagian besar dinas lain di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sudah diizinkan untuk bekerja dari mana saja (WFA) mulai hari ini, Senin (24/3/2025), sebagai bagian dari persiapan untuk merayakan Lebaran 2025.

Baca Juga: Polisi Selidiki Remaja Bentrok di Jalan Kyai Tapa Jakarta Barat

Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta tetap memastikan kesiapsiagaan untuk menghadapi berbagai kemungkinan selama masa libur Lebaran.

Pramono Apresiasi Kinerja Damkar DKI karena Masih Dipercaya Publik

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengapresiasi kinerja Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta atau damkar setempat karena sampai saat ini tetap dipercaya publik untuk menjaga keselamatan warga hingga operasi penyelamatan nonkebakaran.

“Saya sungguh mengapresiasi jajaran pemadam kebakaran, para relawan pemadam kebakaran dan 'fire safety manager', perwakilan dari gedung-gedung di Jakarta dalam menjaga keselamatan warga,” kata Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Senin (24/3/2025) seperti dimuat ANTARA.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, sepanjang 2024, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta telah menangani 1.969 kasus kebakaran dan 6.800 operasi penyelamatan nonkebakaran.

Artinya, kata Pramono, kepercayaan publik kepada petugas Damkar Jakarta terbilang cukup tinggi.

“Hampir ada 6.800 Kasus. Sehingga dengan demikian, inilah yang secara khusus, saya pesankan kepada kepala dinas dan seluruh jajaran untuk membangun kepercayaan publik, ini yang perlu ditingkatkan,” kata Pramono Anung.

Pramono mengatakan, peran pemadam kebakaran sendiri tak hanya sekadar menanggulangi kebakaran. Namun, pemadam juga bertugas untuk mencegah, menyelamatkan dan melindungi dari segala macam ancaman bencana.

Untuk itu, Pramono pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh personel damkar atas dedikasi, kerja keras dari seluruh jajaran.

Dia berharap agar damkar terus meningkatkan kinerja dan pengabdian dalam memastikan keselamatan masyarakat DKI Jakarta.

Selain itu ini, Pramono mengatakan saat ini Jakarta masih menghadapi berbagai tantangan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran.

Oleh karena itu, lanjut Pramono, kesiapan sarana, mitigasi resiko, dan peningkatan kapasitas petugas menjadi faktor krusial dalam pembangun kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan.

Load More