SuaraJakarta.id - Kementerian Perhubungan memberangkatkan sebanyak 512 bus mudik gratis dari Jakarta ke berbagai daerah sebagai bentuk kepedulian pemerintah menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Alhamdulillah tahun ini dari Kementerian Perhubungan memberangkatkan 512 bus untuk 31 tujuan berbagai daerah," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai pelepasan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis (27/3/2025) seperti dimuat ANTARA.
Dudy mengatakan, sebanyak 21.536 orang memenuhi kuota penumpang dari bus tersebut dan sebanyak 63 bus diberangkatkan dari Terminal Pulo Gebang.
Tujuan mudik gratis ini untuk meringankan beban pemudik yang ingin kembali ke kampung halaman. Tentunya program ini juga diharapkan dapat memacu pelayanan agar lebih baik melayani masyarakat.
"Kami memberangkatkan berbagai kalangan dengan mereka mendaftar secara online sehingga diharapkan bis-bis yang digunakan untuk mudik bisa digunakan secara optimal," ujarnya.
Kemudian, pihaknya menyiapkan sekitar 200 bus dari kampung masing-masing demi memastikan mereka terlayani dengan baik.
Dia juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk menyiapkan kebutuhan perjalanan dengan baik.
"Saya mengimbau untuk pemilik kendaraan roda dua jangan memaksakan diri dengan berkendara dan kita juga menyiapkan 'rest area' untuk kendaraan roda dua di masjid-masjid sekitar Pantura dan Sumatera," katanya.
Kemenhub Sediakan Dua Bus Mudik Gratis Khusus Disabilitas dari Jakarta
Baca Juga: Peserta Mudik Gratis Pemprov Jakarta Siap Berangkat ke Kampung Halaman
Kementerian Perhubungan menyediakan dua bus mudik gratis khusus untuk disabilitas dari Jakarta sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sarana pulang ke kampung halaman.
"Ada dua bus yang disiapkan untuk disabilitas kita fasilitasi mereka demi mudik secara aman dan lancar," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi usai pelepasan mudik gratis di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis seperti dimuat ANTARA.
Dudy mengatakan pemerintah selalu memastikan agar setiap lapisan masyarakat dapat terlayani dengan baik.
Pengawas Operasional Terminal Terpadu Pulo Gebang, Mujib Tambrin menambahkan, rata-rata penumpang disabilitas yang ada di terminal tersebut merupakan tuna netra.
"Rata-rata penumpang disabilitas, yakni tuna netra, untuk yang naik kursi roda belum tersedia," ujar Mujib.
Mujib mengatakan, dalam setiap bus berisi 40 orang yang terdata oleh pihak penyelenggara kegiatan (event organizer/EO) dari Kementerian Perhubungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Dua Siswa Mundur dari Sekolah Rakyat Yogyakarta, Alasannya jadi Sorotan
Pilihan
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
-
3 Pemain Kunci Persis Solo Kalahkan Persija Jakarta di Manahan
-
Teks Sambutan Malam Tirakatan 17 Agustus Lengkap Disertai Doa Inspiratif
Terkini
-
Kredit Mobil Listrik Agustus 2025: Pilih yang Paling Murah, Ini Simulasinya
-
Pria Diduga Preman Ancam Warga Terekam CCTV di Pasar Buah Angke
-
Cari Kredit Mobil Paling Murah Agustus 2025? Ini Simulasinya, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan!
-
Saldo DANA Kaget Hari Ini Tersedia, Link Aktif Masih Bisa Diklaim
-
PBB DKI Jakarta Naik 5-10 Persen