Terminal Kalideres Dipadati Pemudik, Harga Tiket Jadi Keluhan: Naiknya Nggak Kira-kira

SuaraJakarta.id - Terminal Kalideres telah dipadati para calon penumpang yang ingin mudik menuju kampung halaman saat lebaran Idul Fitri 2025. Sejumlah calon penumpang mengeluhkan harga tiket bus.

Pantauan Suara.com, Kamis (27/3) para calon penumpang yang sibuk lalu lalang sembari membawa barang bawaan mereka menggunakan tas ransel hingga kardus yang diikat menggunakan tali rafia.

Para petugas dari Dinas Perhubungan pun sibuk mengatur laju kendaraan agar tidak terjadi penumpukan akibat menaik-turunkan penumpang di tengah jalur.

Biasanya, hal ini kerap dilakukan oleh calon penumpang yang baru sampai menggunakan taksi maupun ojek online.

Baca Juga: Puluhan Sopir Bus Ikuti Tes Urine di Terminal Kalideres

Salah seorang calon penumpang, Muhammad Effendi (45) yang mengaku bakal mudik ke Surabaya pada pukul 15.30 WIB. Effendi mengatakan, dirinya berangkat seorang diri dari Jakarta.

Namun, Effendi mengeluhkan soal kenaikan harga tiket bus pada saat lebaran kali ini.

“Hari biasa Rp350 ribu. Lebaran tahun lalu Rp750, sekarang Rp800,” kata Effendi saat ditemui Suara.com, di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (27/3/2025).

Effendi mengaku, jika kenaikan tiket wajar terjadi saat perayaan lebaran. Namun, ia mengeluh kenaikan tiket terjadi begitu signifikan.

“Ya seharusnya naik Rp10 ribu lah, atau Rp20 ribu. Jadi Rp760-770 ribu,” katanya.

Baca Juga: Belum Signifikan, Jumlah Pemudik dari Terminal Pulogebang Mulai Meningkat Jelang Lebaran

Meski demikian, Effendi mengaku tidak ikut mudik gratis yang disediakan oleh pemerintah dan pihak lainnya, mengingat ongkos yang dikeluarkannya hampir sama.