Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Jum'at, 28 Maret 2025 | 14:22 WIB
Wagub DKI Jakarta Rano Karno saat melepas pemudik yang akan berangkat ke Kepulauan Seribu, Jumat (28/3/2025).

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno melepas 654 warga yang mengikuti program mudik gratis ke Kepulauan Seribu pada Jumat (28/3/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program mudik gratis yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Pelepasan warga yang mudik tersebut dilakukan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara.

Belasan kapal disediakan untuk berangkat ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu yang menjadi kampung halaman para pemudik.

Baca Juga: Polisi Imbau Pemudik Bermotor yang Bawa Anak Perbanyak Istirahat

“Teman-teman sekalian, hari ini Pemprov DKI Jakarta melakukan pelepasan terhadap 13 kapal. Peserta hampir 654 penumpang untuk mudik gratis ke Kepulauan Seribu dan sekitarnya dalam rangka Hari Raya Idulfitri ini," ujar Rano di lokasi.

Rano menjelaskan, pada awalnya ada sejumlah 732 warga yang mendaftar program mudik gratis ke Kepulauan Seribu. Namun, sejumlah 78 pendaftar gagal diberangkatkan karena tidak lolos dalam proses verifikasi yang dilakukan petugas.

"Sebelumnya dilakukan pendaftaran online dengan jumlah awal calon peserta mudik sampai 732 orang. Tervalidasi sebanyak 654 yang merupakan hampir 90 persen adalah pelajar dan mahasiswa, serta pekerja yang hendak pulang ke Kepulauan Seribu," jelasnya.

Rano memastikan sejumlah 13 kapal yang dikerahkan untuk digunakan pada program mudik gratis tersebut dalam kondisi baik dan dilengkapi dengan berbagai perlengkapan keselamatan. Para peserta juga mendapatkan tiket balik dari pulau tujuan mudik ke Pelabuhan Muara Angke.

"Ada 13 kapal ke 11 pulau tujuan. Kapal ini juga dilengkapi dengan alat keselamatan, seperti life jacket, life rakit penolong, pelampung, isyarat visual untuk disabilitas dan alat P3K. Artinya untuk keselamatan menjadi prioritas utama kami,” ucapnya.

Baca Juga: Lima Tahun Tak Mudik, Kisah Pemudik Ini Bikin Terharu: 'Sedih Kalau Ditanya Ibu'

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menambahkan bahwa tiga belas kapal yang dikerahkan terdiri dari enam unit kapal penumpang dengan kapasitas 48 orang, seperti Kapal Motor (KM) Batara tujuan Pulau Payung Besar, Pulau Lancang Besar, dan Pulau Tidung Besar. Kemudian ada KM Indra Kemala, tujuan Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, dan Pulau Pramuka.

Kemudian, KM Dewandra tujuan Pulau Harapan dan Pulau Kelapa; KM Chabing Nusantara tujuan Pulau Kelapa; KM Sangaji tujuan Pulau Kelapa; KM Samudra Biru tujuan Pulau Kelapa dan Pulau Kelapa Dua.

"Kami juga menyediakan unit kapal penumpang dengan kapasitas 80 penumpang, yaitu KM Paus Satu tujuan Pulau Pramuka dan Pulau Panggang; KM Paus Dua tujuan Pulau Panggang; serta KM Paus Tiga tujuan Pulau Sabira dan Pulau Harapan," lanjut Syafrin.

Pemprov DKI Jakarta turut menyiapkan tiga unit kapal sekolah yang terdiri dari KM Angkutan Sekolah 06, 07, dan 08 dengan kapasitas 48 penumpang tujuan Pulau Tidung Besar; dan satu unit kapal kerja yakni KM Catamaran 3 dengan kapasitas 80 penumpang dengan tujuan Pulau Panggang.

Kepala Dinas Perhubungan Pemprov Jakarta Syafrin Liputo. [Suara.com/Fakhri Fuadi]

“Dalam melaksanakan mudik gratis ini tetap mengedepankan unsur keselamatan dalam pelayaran serta keamanan dan kenyamanan penumpang. Dengan terfasilitasinya asuransi jiwa dari jasa rahasia, harapannya pelaksanaan mudik gratis ini dapat berlangsung dengan aman dan selamat sampai tujuan,” katanya.

Mudik Bersama

Selain mudik gratis menggunakan kapal laut, Pemprov Jakarta juga menggelar mudik gratis dengan menyediakan 521 unit bus berkapasitas 22.430 kursi dan 20 unit truk untuk mengangkut 600 sepeda motor. 

Para pemudik diantar menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera, seperti Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

Sementara itu, jumlah peserta mudik balik DKI Jakarta tahun 2025 mengalami kenaikan signifikan, yakni 11 persen dari target awal, dengan total peserta mencapai 26.392 orang.

Load More