SuaraJakarta.id - Anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta, Francine Widjojo meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan audit terhadap Bank DKI atas kasus kebocoran dana yang terjadi.
Menurut Francine, audit menjadi hal yang penting untuk mengembalikan kepercayaan nasabah.
Selain itu, Francine meminta bahwa hasil auditnya dilaporkan kepada Komisi B DPRD DKI Jakarta. Termasuk laporan yang disampaikan ke Bareskrim Polri sejak 1 Maret lalu juga disebutnya perlu dijelaskan lebih lanjut.
“Informasinya ada audit forensik yang sudah dilakukan. Jika sudah ada hasil audit forensiknya agar diberikan ke Komisi B. Juga hasil audit IT kalau ada. Serta progres laporan ke Bareskrim yang sudah dilakukan oleh Bank DKI,” ujar Francine dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).
Baca Juga: Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
Berkaitan penanganan masalah yang terjadi pada momen lebaran kemarin, Francine juga mendorong Bank DKI untuk memperbaiki komunikasi publiknya kepada para nasabahnya.
“Perlu diperbaiki juga komunikasi publiknya. Karena dalam dua minggu insiden, komunikasi atau penjelasan kepada masyarakatnya minim. Bahkan, beberapa kali harus kami ingatkan agar dijelaskan ke masyarakat,” ucap Francine.
Lebih lanjut, Francine juga menyesalkan gangguan layanan perbankan yang belum juga tuntas setelah 2 pekan berlangsung. Seperti layanan transfer antarbank dan transaksi menggunakan QRIS yang masih dikeluhkan.
“Gangguan layanan Bank DKI dari 29 Maret sampai 10 April 2025, sudah hampir dua minggu. Tolong segera diselesaikan agar layanan Bank DKI kembali berfungsi normal,” ucapnya.
Untuk itu, Francine menganjurkan agar pihak Bank DKI berkoordinasi intensif dengan Bank Indonesia (BI) dan OJK untuk mencari solusi sebagai jalan keluar, sehingga tidak merugikan nasabah serta tidak menganggu kelancaran bisnis maupun layanan operasional Bank DKI.
Baca Juga: Alasan Bank DKI Lakukan Maintenance saat Masa Lebaran: Aktif Otomatis karena Masalah Sistem
Ia juga meminta supaya Bank DKI belajar dari insiden yang terjadi selama momen lebaran kemarin, khususnya mengenai keamanan Information Technology (IT).
Berita Terkait
-
Masyarakat Diminta Tak Kosongkan Rekening Bank DKI, Ini Alasannya
-
Siap-siap Rebranding Bank DKI, Pramono Anung: Kalau Itu Dilakukan, Pasti Bisa Terbang!
-
Gubernur Pramono Anung Dorong Transformasi Bank DKI
-
Kadin Sebut Ajakan Pengosongan Rekening di Bank DKI Hanya Akan Merugikan Masyarakat
-
Libatkan OJK hingga BI, Bagaimana Nasib Nasabah Bank DKI usai Kasus Kebocoran Dana?
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Markas Pemain Korut U-17: Yang Tersembunyi di Balik Klub 4.25 SC?
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
Terkini
-
Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?
-
Dishub DKI: Rute Transjabodetabek Bakal Ditambah dari Pusat Kota Tangerang dan Tangsel
-
Pencurian Besi JPO Daan Mogot Bikin Warga Resah, Nyebrang Jalan Mirip 'Ninja Warrior'
-
Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI
-
Revitalisasi Pasar Ngadiluwih Ditargetkan Selesai Desember 2025