Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Sabtu, 12 April 2025 | 12:48 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung. [ANTARA/Lifia Mawaddah Putri]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mulai menjalankan rencananya menjadikan Blok M sebagai Ibu Kota ASEAN. Salah satu langkah awalnya adalah dengan merenovasi tiga taman.

Ketiga taman itu adalah Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser yang berlokasi di dekat Sekretariat ASEAN. Nantinya, ia berencana menjadikan ketiga taman itu terintegrasi.

"Kami akan membuat tiga taman ini—Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser—menjadi sarana penunjang Ibu Kota ASEAN, sehingga fasilitas yang ada selama ini bisa dimanfaatkan secara maksimal," ujarnya di Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

Pramono mengungkapkan, pendanaan renovasi ketiga taman tersebut akan berasal dari dana Koefisien Lantai Bangunan (KLB). Bahkan, ia akan memimpin langsung proses renovasi tersebut.

Baca Juga: Gulkarmat Jakarta Selatan Padamkan Kebakaran di Gedung Pasaraya Blok M

“Dengan demikian, pembangunan akan dimulai pada pertengahan tahun ini. Untuk desainnya, harus dibuat desain kekinian yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mencintai taman,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam Program Quick Win 100 Hari Kinerja Gubernur–Wakil Gubernur DKI Jakarta, sejumlah taman akan beroperasi selama 24 jam.

Pada tahap pertama, lima taman yang akan beroperasi 24 jam adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Literasi Martha Tiahahu, Taman Langsat, dan Taman Ayodya.

Awalnya, Tebet Eco Park juga akan dibuka 24 jam. Namun, karena khawatir akan menganggu kenyamanan warga sekitar maka taman itu hanya diperpanjang jam operasionalnya dari pukul 06.00 sampai 22.00 WIB.

“Masyarakat menginginkan taman tidak dibuka 24 jam penuh, dan kami mendengarkan aspirasi tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Batal Hapus! Transjakarta Koridor 1 Blok M-Kota Tetap Beroperasi

Sejumlah persiapan untuk operasional taman selama 24 jam telah dilakukan, seperti penambahan lampu penerangan, perbaikan CCTV, peningkatan keamanan, serta penambahan fasilitas seperti musala, toilet, mesin penjual otomatis (vending machine), loker, dan tenant.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menata pedagang kaki lima (PKL) dan area parkir kendaraan di sekitar taman.

“Untuk itu, saya segera memulai upaya membuka taman selama 24 jam, dimulai dari beberapa taman ini. Ini akan menjadi penanda awal bahwa Jakarta memiliki taman yang beroperasi 24 jam,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pakar Tata Kota yang juga tergabung dalam Tim Transisi Pram-Rano Nirwono Joga mengemukakan rencana deklarasi Blok M sebagai Ibu Kota ASEAN. Hal tersebut disampaikan dalam diskusi bersama dengan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, beberapa Waktu silam.

Rencananya, deklarasi Blok M sebagai Ibu Kota ASEAN akan dilakukan pada Juni atau Agustus 2025.

Beberapa warga yang sedang santai dan olah raga di Taman Langsat. (Suara.com/Dinda Rachmawati)

"Sampai dengan sekarang ini kan status Ibu Kota dicabut, Jakarta ini jadi apa sih? Maka, akan dideklarasikan tahun ini, sekitar bulan Juni atau Agustus bahwa Blok M akan menjadi Ibu Kota ASEAN," ujar Nirwono dalam paparannya.

Nirwono mengatakan, Blok M menjadi salah satu lokasi yang paling sering dikunjungi masyarakat belakangan ini. Ia menilai Blok M punya potensi menjadi lokasi berbagai festival yang berkaitan dengan ASEAN.

Sekretariat ASEAN di Indonesia juga diketahui berada di Jalan Sisingamangaraja, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Sekarang (Blok M) lebih hype nih, kalau Sabtu Minggu ramainya kayak apa. Tapi kan belum ada identitas. Di situ kemudian akan dikembangkan menjadi ibu kota ASEAN. Misalnya, paling mudah. Festival kuliner negara-negara ASEAN," jelas Nirwono.

"Itu pun banyak ya. Tidak hanya Thailand, tidak hanya Malaysia, Singapura. Ada Filipina, ada Vietnam, Myanmar, Laos, Kamboja," sambungnya.

Untuk merealisasikan ini, Nirwono menyebut pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mendukung wacana ini dan menyiapkan tata ruangnya.

"Salah satunya itu yang sedang disiapkan oleh teman-teman dinas terkait untuk mendukung di program blok M sebagai ibu kota ASEAN. Tata ruangnya juga sudah disiapkan. Dinas terkait juga sudah menyiapkan program-programnya," katanya.

Load More