“Generasi muda bukan penerus masa depan energi—mereka adalah penggerak utamanya hari ini,” ucapnya.
Dalam upaya menghadapi tantangan transisi energi global, peran generasi muda memang menjadi semakin krusial.
Mahasiswa dan profesional muda diharapkan tidak hanya menjadi pengguna energi di masa depan, tetapi juga menjadi agen perubahan yang aktif dalam menciptakan solusi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Transisi energi global menuntut perubahan paradigma dalam cara kita memproduksi, mendistribusikan, dan mengonsumsi energi.
Generasi muda, dengan kreativitas dan semangat inovasi mereka, diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam menciptakan solusi-solusi baru.
Mereka tidak hanya perlu memahami teknologi energi terbarukan, tetapi juga harus mampu merancang kebijakan yang mendukung pengembangan energi bersih.
Salah satu tantangan terbesar dalam transisi energi adalah mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil sambil memastikan ketersediaan energi yang terjangkau dan andal.
Di sinilah peran generasi muda menjadi sangat penting. Dengan memanfaatkan teknologi digital, kecerdasan buatan, dan analisis data, mereka dapat mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dan meningkatkan efisiensi energi.
Selain itu, generasi muda juga perlu meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi bersih di kalangan masyarakat luas.
Baca Juga: Dukung Transisi Energi Nasional, Kredit Energi Terbarukan Bank Mandiri Melesat di Kuartal II 2024
Sebagai informasi tambahan, ENTREV (Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles in Indonesia) sendiri adalah proyek kolaborasi antara UNDP (United Nations Development Programme) dengan Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal GATRIK untuk membangun dan menguatkan ekosistem Electric Vehicle (KBLBB – Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai) di Indonesia.
Berita Terkait
-
Ajak Anak Muda Berpikir Kritis, Hasto: Tantangan Apa yang Harus Kita Jawab...
-
Bahlil Apresiasi Stakeholder, Dorong Pemerataan Akses Energi Nasional
-
Menuju Nol Emisi 2060, Pemerintah Masukkan PLTN ke Rencana Strategis Energi Nasional
-
ESDM: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bukan Harga Mati untuk Transisi Energi
-
Begini Cara Generasi Muda Hidupkan Kembali Sumpah Pemuda dengan Cara Kekinian
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan
-
Si 'Koboy' Purbaya Dinilai Akan Jadi Menteri Keuangan Yang Langgeng di Era Prabowo