SuaraJakarta.id - Rosario de Marshall, yang lebih dikenal dengan nama Hercules, kembali menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Sebagai Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules mengeluarkan pernyataan keras terhadap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, terkait kebijakan pemerintah daerah yang dianggap memusuhi organisasi masyarakat (ormas).
Ancaman Mobilisasi Massa
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui platform media sosial, Hercules mengklaim memiliki kemampuan untuk mengerahkan hingga 50.000 anggota GRIB Jaya untuk mendatangi Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat.
Ia menilai bahwa kebijakan Dedi Mulyadi yang membentuk Satuan Tugas Antipremanisme di Jawa Barat sebagai tindakan yang tidak menghargai peran ormas dalam pembangunan daerah.
"Saya punya anak buah di Jawa Barat itu ada hampir 500 ribu. Kalau saya suruh 50 ribu orang datang ke Gedung Sate, bagaimana Dedi Mulyadi?" ujar Hercules dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.
Hercules menegaskan bahwa ormas bukanlah musuh pemerintah, melainkan mitra yang seharusnya dirangkul untuk bersama-sama membangun daerah.
Kontroversi Pernyataan Terhadap Purnawirawan TNI
Selain itu, Hercules juga menuai kritik tajam setelah mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina purnawirawan TNI, Sutiyoso. Dalam sebuah video yang beredar, Hercules menyebut Sutiyoso dengan kata-kata yang tidak pantas, yang kemudian memicu kemarahan dari berbagai pihak, termasuk mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.
"Tidak tahu diri! Menghina senior seperti itu sangat tidak etis," ujar Gatot dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: Pemprov DKI Dukung Langkah Gubernur Jabar Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok
Hercules juga menghadapi sorotan setelah beberapa anggota GRIB Jaya diduga terlibat dalam pembakaran mobil polisi di Depok. Ia mengaku tidak mengetahui adanya aksi tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada kepengurusan resmi GRIB Jaya di wilayah Depok saat kejadian berlangsung.
"Saya sendiri pun tidak paham dan tidak tahu. Saya sebagai Ketua Umum ormas GRIB dan peristiwa itu, ada berita bahwa anggota GRIB yang melakukan pembakaran itu," kata Hercules dalam sebuah pernyataan resmi.
Perjalanan Hidup dan Perubahan Spiritual
Terlepas dari kontroversi yang melingkupinya, Hercules dikenal sebagai mantan preman legendaris di kawasan Tanah Abang, Jakarta.
Setelah memeluk Islam pada tahun 1990, ia mengaku semakin mendalami ajaran agama dan aktif dalam kegiatan sosial serta keagamaan. Hercules sering menghadiri pengajian dan memberikan santunan kepada anak yatim, serta menjadi pembina di beberapa pesantren di Pulau Jawa.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Dukung Langkah Gubernur Jabar Membatasi Pembangunan Vila di Puncak
-
Polisi Ungkap Kecepatan Mobil Purnawirawan TNI Sebelum Jatuh ke Laut Marunda
-
Polisi Periksa Mobil Purnawirawan TNI yang Ditemukan di Perairan Marunda
-
Polisi: Tidak Ditemukan Luka di Jasad Purnawirawan TNI yang Ditemukan di Marunda
-
HP Dibegal Sepulang Sekolah, Siswa SMPN 2 Depok Luka Bacok 10 Jahitan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Siap-Siap, BMKG: Hujan Ekstrem Ancam Indonesia, November 2025 - Februari 2026
-
Warga Apresiasi Pelayanan SKCK Online Polda Metro yang Ramah dan Cepat
-
NHM dan Pemerintah Bahas Adendum ANDAL untuk Perkuat Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan
-
Bank Mandiri Akselerasi Industri Kopi Nasional Lewat Jakarta Coffee Week 2025
-
Gajian Tambahan Hari Ini? Rebutan DANA Kaget GRATIS Sekarang