Terkait temuan kasus ini, tim penegakan hukum (Gakum) dan pengawas akan melakukan penyelidikan secara mendalam sebagai langkah penegakan hukum ke pengadilan.
"Selama proses penyelidikan dan penyidikan kita tidak bolehkan adanya aktivitas oleh perusahaan. Karena hal ini menjadi salah satu alat bukti di dalam rangka proses pengadilan," pungkasnya.
Diketahui, PT Power Steel Mandiri (PSM) dan PT Power Steel Indonesia (PSI) merupakan dua perusahaan yang bergerak di bidang industri peleburan besi dan baja, berlokasi di kawasan industri Millenium, Kabupaten Tangerang, Banten.
Keduanya berperan dalam mengolah limbah besi menjadi bahan baku industri logam, yang kemudian didistribusikan ke berbagai sektor konstruksi dan manufaktur dalam negeri.
Baca Juga: KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan
Sebagai bagian dari industri berat, proses peleburan logam yang dilakukan perusahaan ini memerlukan suhu tinggi dan menghasilkan asap serta partikel debu dalam jumlah besar.
Untuk itu, standar lingkungan mengharuskan setiap pabrik peleburan memiliki sistem filtrasi dan cerobong pengelolaan emisi yang memenuhi baku mutu kualitas udara.
Namun, hasil inspeksi Kementerian Lingkungan Hidup pada Mei 2025 menunjukkan bahwa kedua perusahaan tersebut tidak mengelola limbah gas buang sesuai aturan.
Asap dari proses peleburan terpantau langsung keluar ke udara terbuka tanpa melalui proses penyaringan yang memadai.
Temuan ini diperparah dengan tidak berfungsinya sistem penangkap debu (hood) dan saluran perpipaan yang semestinya memfilter partikel berbahaya.
Baca Juga: Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
Pelanggaran tersebut berdampak langsung pada pencemaran udara yang mengancam kesehatan masyarakat sekitar dan memperburuk kualitas udara wilayah Jabodetabek. (ANTARA)
Berita Terkait
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Kenalan di Sosmed, Ngajak Ketemuan Wanita, Pria di Tangerang Gasak HP Korban
-
Lowongan Kerja Indomaret Wilayah Tangerang, Jakarta Barat dan Jaksel, Cek Kualifikasinya di Sini!
-
Penyelundupan Ganja 143 Kilogram Jaringan Sumatra Terungkap, Dua Tersangka Ditangkap di Tangerang
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan