SuaraJakarta.id - Tim Patroli Presisi Samapta Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menggagalkan potensi aksi tawuran di kawasan Jalan Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat.
Empat remaja yang kedapatan membawa senjata tajam ditangkap oleh petugas dan langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Aksi ini berawal dari kecurigaan petugas terhadap sekelompok remaja yang tengah berkumpul di salah satu sudut wilayah Menteng.
Ketika didekati dan diperiksa, para remaja tersebut ternyata menyimpan senjata tajam seperti celurit dan golok, serta satu karung berisi botol kaca yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Barang Bukti dan Identitas Pelaku
Dalam keterangan resminya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyampaikan bahwa barang bukti yang disita dari tangan para remaja.
Mencakup Satu buah celurit, satu bilah golok, satu karung botol kaca, dan satu unit handphone.
Keempat remaja yang diamankan masing-masing berinisial AR (15), AD (15), SF (14), dan GC alias MY (16). Mereka kini berada dalam pengawasan Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat untuk proses hukum lebih lanjut.
Patroli Presisi untuk Cegah Tawuran Remaja
Baca Juga: 19 Remaja Diringkus Gegara Tawuran, 7 Bilah Sajam Disita Polisi
Susatyo menegaskan bahwa kegiatan Patroli Presisi Samapta adalah bagian dari upaya Polres Metro Jakarta Pusat.
Dalam mencegah aksi kriminalitas, terutama tawuran remaja yang belakangan ini marak terjadi di beberapa titik ibu kota.
“Kami akan menindak tegas segala bentuk kejahatan jalanan, termasuk tawuran yang melibatkan anak-anak di bawah umur. Ini komitmen kami untuk menjaga ketertiban dan keamanan wilayah,” ujar Susatyo.
Langkah preventif ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa resah dengan meningkatnya aktivitas remaja di malam hari yang kerap berujung konflik fisik dan perusakan lingkungan.
Imbauan untuk Orang Tua dan Warga Masyarakat
Kapolres juga menyampaikan imbauan tegas kepada orang tua agar lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak mereka.
Menurutnya, keluarga memegang peranan penting dalam mencegah anak-anak terjerumus ke dalam pergaulan negatif.
“Kami mengimbau kepada seluruh orang tua agar selalu memantau aktivitas anak-anaknya, memberikan pengawasan lebih ketat, serta menanamkan nilai-nilai positif. Jangan biarkan anak-anak menjadi pelaku atau korban aksi tawuran,” ujar Susatyo.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan mencurigakan kepada pihak kepolisian.
Warga dapat menghubungi call center 110 atau datang langsung ke Polsek/Polres terdekat jika terjadi potensi konflik atau kejahatan.
Proses Hukum Tetap Berjalan Meski Pelaku Masih di Bawah Umur
Dalam kesempatan yang sama, Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, menjelaskan bahwa keempat pelaku saat ini sedang menjalani proses hukum sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Mereka kami jerat dengan Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam. Ancaman hukuman maksimalnya adalah 10 tahun penjara. Meskipun mereka masih di bawah umur, proses hukum tetap berjalan melalui jalur peradilan anak,” jelas William.
William menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pendekatan edukatif kepada para pelaku dan keluarga untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pentingnya Peran Kolektif dalam Mencegah Tawuran Remaja
Kasus ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak—baik keluarga, masyarakat, sekolah, maupun pemerintah daerah—tentang pentingnya mencegah tumbuhnya budaya kekerasan di kalangan remaja.
Kepolisian berharap melalui patroli rutin, penindakan hukum yang tegas, dan dukungan masyarakat, aksi tawuran dapat dicegah lebih awal sebelum menimbulkan korban atau kerugian yang lebih besar.
Keamanan Wilayah adalah Tanggung Jawab Bersama
Penangkapan empat remaja bersenjata tajam di Menteng oleh Tim Patroli Presisi Samapta menunjukkan keseriusan Polres Metro Jakarta Pusat dalam menjaga keamanan wilayah dari aksi tawuran dan kejahatan jalanan.
Kepedulian semua pihak sangat dibutuhkan. Orang tua harus lebih waspada, masyarakat tidak boleh diam, dan pihak kepolisian akan terus hadir di lapangan untuk menindak setiap potensi ancaman keamanan.
Jika Anda melihat aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar, segera laporkan ke pihak berwajib. Bersama kita bisa ciptakan Jakarta yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan jalanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Kisah Unik Reinkarnasi di Novel Life and Death are Wearing Me Out
-
10 Model Gelang Emas 24 Karat yang Cocok untuk Pergelangan Tangan Gemuk
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
Terkini
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta
-
7 Rekomendasi Parfum Dewasa dengan Aroma Bayi yang Lembut dan Tahan Lama
-
Rahasia Manfaat Air Mawar Viva Tetap Jadi Pilihan Wanita Indonesia dari Berbagai Generasi
-
6 Rangkaian Produk Mustika Ratu untuk Aktivitas Outdoor Seharian
-
Transaksi QRIS Antar Negara via Livin by Mandiri Tumbuh 3 Kali Lipat, Mudahkan Nasabah