SuaraJakarta.id - Membeli mobil bekas menjadi salah satu solusi cerdas bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan pribadi dengan harga terjangkau.
Terlebih, mobil bertransmisi otomatis (matic) kini semakin diminati karena kemudahan dalam pengoperasiannya, khususnya di kota-kota besar yang rawan macet.
Bagi keluarga kecil hingga menengah, mobil matic dengan kapasitas 4–6 penumpang dan harga di bawah Rp100 juta menjadi incaran utama.
Berikut ini rekomendasi lima mobil bekas matic terbaik di bawah Rp100 juta yang layak dipertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi dan estimasi pajak tahunannya:
1. Toyota Avanza G A/T 2009
- Harga Pasaran: Rp90–95 juta
- Kapasitas Penumpang: 7 orang
- Mesin: 1.3L VVT-i, 4 silinder
- Tenaga: 92 hp pada 6.000 rpm
- Transmisi: Otomatis 4-percepatan
- Konsumsi BBM: ±12–14 km/liter
- Pajak Tahunan: ±Rp2,1 juta
Kelebihan:
Avanza dikenal sebagai “mobil sejuta umat” karena reliabilitasnya, harga spare part yang murah, dan mudah diperbaiki. Dengan bodi kompak dan daya angkut 7 penumpang, mobil ini cocok untuk kebutuhan keluarga atau usaha kecil.
Suspensi dan ground clearance yang tinggi juga mendukung mobil ini untuk berbagai kondisi jalan.
Catatan: Pastikan mengecek transmisi karena usia kendaraan sudah di atas 10 tahun.
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Hatchback Cocok Untuk Mahasiswa, Tampilan Trendy Tapi Low Budget
2. Daihatsu Xenia R A/T 2010
- Harga Pasaran: Rp85–95 juta
- Kapasitas Penumpang: 7 orang
- Mesin: 1.3L EFI, 4 silinder
- Tenaga: 92 hp
- Transmisi: Otomatis 4-percepatan
- Konsumsi BBM: ±13–15 km/liter
- Pajak Tahunan: ±Rp1,8 juta
Kelebihan:
Xenia adalah kembaran dari Avanza namun dengan harga lebih ekonomis. Daya tahannya sudah terbukti, dan interiornya cukup nyaman untuk perjalanan keluarga.
Performa mesin cukup baik di kelasnya, dan biaya perawatan tergolong murah.
Catatan: Perhatikan kondisi kaki-kaki dan AC saat membeli unit bekas.
3. Honda Jazz IDSI CVT 2006
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional