SuaraJakarta.id - Upaya membangun ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan kian mendesak di tengah meningkatnya tekanan terhadap industri pengguna plastik.
Salah satu pendekatan yang telah diinisiasi oleh Danone sejak tahun 90-an dan kini mulai terlihat dampaknya adalah ekonomi sirkular di mana plastik pascakonsumsi tidak lagi menjadi limbah, melainkan sumber daya yang dapat diolah dan kembali.
Selain membeli kembali sampah botol melalui program Aqua Peduli, Danone juga mendirikan Recycle Business Unit (RBU) yang berbentuk koperasi beranggotakan pemulung.
"Kami satu-satunya produsen air minum di Indonesia yang saat ini sudah menggunakan hingga 25 persen konten plastik daur ulang (rPET) di seluruh lini botol kami. Ada juga botol khusus dengan 100 persen rPET," papar Public Affair and Sustainability Senior Manager Danone Indonesia, Jeffri Richardo.
Hal tersebut diungkapkan Jeffri dalam acara penguatan pengelolaan sampah melalui pengembangan Material Recovery Facility (MRF) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. Kegiatan tersebut diadakan sebagai bagian dari rangkaian Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Jeffri menjelaskan, Danone Indonesia tidak ingin menjadi bagian dari masalah sampah plastik baik secara lokal maupun global.
Dia menekankan bahwa di Indonesia, Danone berkomitmen dan terus melakukan beragam inovasi untuk menjadi bagian dari solusi limbah plastik. Hal tersebut dilakukan dengan membangun infrastruktur daur ulang di berbagai wilayah Indonesia.
"Kalau kami nggak melakukan sesuatu, perusahaan kami hanya akan menjadi masalah bukan bagian dari solusi. Makanya ada kampanye Bijakberpelastik. Nah yang selanjutnya, bagaimana kami itu mengelola bank sampah berdasarkan sistem pola bisnis," katanya.
Danone secara sistemik mendorong pengumpulan, pengolahan, hingga penggunaan kembali plastik pascakonsumen dalam bentuk botol rPET yang telah digunakan secara luas.
Melalui program #Bijakberplastik dan Inclusive Recycling Indonesia, Danone tidak hanya mengedepankan tanggung jawab produsen dalam pengelolaan sampah, tetapi juga menanamkan nilai keberlanjutan dalam setiap mata rantai operasionalnya.
Jeffry menjelaskan bahwa kampanye #Bijakberplastik menyasar pada tiga pilar utama yakni pengumpulan, untuk menghimpun lebih banyak plastik dari yang digunakan.
Kedua, inovasi yaitu berinvestasi dalam desain kemasan. Ketiga, edukasi berkenaan agar perilaku masyarakat berubah dan mendukung sistem pengelolaan sampah yang benar.
Di tingkat masyarakat, Danone Indonesia bekerjasama langsung dengan lebih dari 25.000 pemulung di seluruh Indonesia—mulai dari pelapak, bank sampah, TPS3R, dan TPST.
Kerjasama dilakukan untuk membentuk jejaring pengumpulan sampah yang inklusif dan mendukung ekonomi lokal. Langkah ini memungkinkan ribuan ton botol plastik dikumpulkan setiap tahun sebelum mencemari lingkungan atau berakhir di TPA.
Meski demikian, bukan berarti pengelolaan sampah ini tidak memiliki kendala. Jeffri menjelaskan, ada masalah biaya logistik tinggi yang harus dihadapi terlebih bagi angkutan sampah di luar pulau Jawa.
Berita Terkait
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Gaya Hidup Ramah Bumi: Perpanjang Umur Barang, Kurangi Sampah, Hidup Lebih Sustainable
-
Ratu Maxima Terkejut Ada Bank Terima Bayar KPR Lewat Sampah, Gimana Mekanismenya?
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia