Eviera Paramita Sandi
Rabu, 06 Agustus 2025 | 09:49 WIB
Ilustrasi lomba tarik tambang 17 Agustus di kampung. (Twitter/@PurwakartaKita)

SuaraJakarta.id - Semangat kemerdekaan tidak harus dirayakan dengan kemewahan. Justru di perkampungan, esensi 17 Agustus terletak pada kebersamaan, kreativitas, dan gelak tawa yang tercipta dari hal-hal sederhana.

Kunci dari acara yang sukses adalah partisipasi warga dan kemeriahan yang tak terlupakan, bukan pada seberapa besar biayanya.

Berikut adalah beberapa ide lomba yang bisa diadakan di kampung Anda, dibagi per kategori agar semua warga bisa ikut serta.

Kategori Anak-Anak

Anak-anak adalah sumber kemeriahan utama. Lomba untuk mereka sebaiknya yang lucu, aktif, dan tidak memerlukan alat yang mahal.

1. Balap Karung Pakai Helm: Lomba klasik yang diberi sentuhan modern. Selain menambah kelucuan, helm juga berfungsi sebagai pengaman ekstra.

Alat: Karung goni bekas dan helm milik warga.

2. Estafet Air dengan Spons: Cocok dimainkan saat hari sedang panas. Peserta harus memindahkan air dari satu ember ke ember lain di seberang lapangan hanya dengan menggunakan spons cuci piring yang besar.

Alat: Ember, air, dan spons cuci piring ukuran besar.

Baca Juga: 3 Contoh Naskah Doa Upacara 17 Agustus yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

3. Lomba Joget Balon Berpasangan: Dua anak harus berjoget sambil mengapit balon di antara dahi atau perut mereka tanpa boleh jatuh. Musik yang diputar bisa lagu dangdut atau lagu anak-anak yang ceria.

Alat: Balon dan pemutar musik.

Kategori Dewasa (Bapak-bapak & Ibu-ibu)

Lomba untuk orang dewasa biasanya mengundang gelak tawa paling besar dari para penonton. Libatkan bapak-bapak dan ibu-ibu dalam lomba yang menguji kekompakan dan tentu saja, yang menghibur.

1. Lomba Merias Wajah Suami dengan Mata Tertutup: Istri merias wajah suaminya dengan mata ditutup kain. Hasil riasan yang "berantakan" dijamin akan mengocok perut seluruh penonton.

Alat: Kain penutup mata dan satu set alat rias sederhana (bedak, lipstik, pensil alis).

Load More