Eviera Paramita Sandi
Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:16 WIB
Massa mahasiswa melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta Pusat. (Suara.com/ Nur Saylil Inayah)

SuaraJakarta.id - Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa ada pihak yang hendak mengadu domba dan mengambil keuntungan dari kerusuhan yang  terjadi di Indonesia.

Menurutnya ada pihak yang ingin mengambil keuntungan dari kerusuhan, sementara rakyat justru menjadi pihak yang paling dirugikan.

"Sekarang juga mau diadu domba. Ada orang yang berpikir kalau terjadi kerusuhan mereka dapat keuntungan. Yang dapat kerugian rakyat," kata Presiden Prabowo dalam pidato arahan saat membuka Apkasi Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Kamis (28/8/2025).

Menurutnya keuntungan dari kerusuhan yang terjadi di Indonesia hanya dinikmati kelompok tertentu yan tidak ingin Indonesia kuat.

Prabowo menyebut bahwa Indonesia saat ini sedang menuju masa kebangkitan sehingga seluruh elemen bangsa harus menjaga persatuan.

Presiden pun meminta kepada para bupati bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyat dan bangsa dan mewaspadai adanya upaya-upaya adu domba.

"Bekerjalah dengan sungguh-sungguh untuk rakyatmu, untuk bangsa kita dan nanti kita dengan baik, dengan kerja sama, kita saling mengisi dan saling mendukung, saling waspada," ucapnya.

Demo Lanjutan 

Sebagaimana diketahui hari ini pun demo lanjutan di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025), yang dilakukan oleh rombongan mahasiswa diwarnai kericuhan.

Baca Juga: Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis

Massa yang memadati gerbang utama Gedung DPR melemparkan bambu runcing dan botol air mineral ke arah pagar, serta membakar tumpukan sampah yang menimbulkan asap pekat ke udara.

"DPR hanya berpihak pada oligarki! Bubarkan DPR sekarang juga!" teriak salah satu orator dari atas mobil komando.

Seruan itu langsung dibalas gemuruh teriakan massa. "Revolusi! Revolusi!",

"DPR pengkhianat rakyat!", dan "Kami tidak takut, rakyat lawan oligarki!" Siapa di Balik Ajakan Demo Bubarkan DPR? 

Lemparan botol, kayu, dan bambu runcing dilakukan oleh sejumlah mahasiswa ke arah pagar DPR.

Situasi semakin panas saat beberapa orang menyalakan api dan membakar sampah di depan gerbang utama, menyebabkan asap hitam mengepul dari balik barikade beton. Beberapa pedemo juga mencorat-coret tembok DPR dengan cat semprot.

Coretan berupa tulisan “DPR BAB*”, “DPR Bungkam Rakyat”, dan simbol-simbol perlawanan terlihat jelas di sisi kiri dan kanan gerbang.

Load More